Destiny Of Love Part 2

Cho Kyuhyun and Do Hwe Ji

Tittle                : Destiny Of Love Part 2

Author             : @Runissa

Main Cast        :

  • Cho Kyuhyun
  • Song Hyesun

Support Cast    :

  • Lee Donghae
  • Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk
  • Goo Hana
  • Lee Sena
  • Member SJ
  • Other Cast

Genre              :  Romance and Comedy

Length             : Series

Anyeong yeorobeon….

Aku balik lagi.. hahaha ternyata banyak juga yang menyukai FF ini hehehe ^^.

kayanya FF ini ada sedikit mesumnya deh? tapi semoga kalian suka ya..

Happy Reading.

====================

Song Hyesun POV.

Hangat, itulah yang aku rasakan sekarang ini. aku merasakan ada seseorang memelukku dengan nyamannya. “Tunggu dulu? memelukku?” pikirku. Aku membuka mataku, dan menetralkan mataku dengan sinar mata pagi hari. Aku melihat kyuhyun memelukku dan posisi kami kami sangat berdekatan mungkin hanya beberapa centi lagi bibir kami bisa bersentuhan. Aku ingin sekali berteriak tapi aku mengurungkan niatku, setidak aku mengingat kejadian tadi malam. aku bangkit dari tidur dan menyikirkan tangan dan kaki namja itu dari tubuhku. Aku keluar dari kamar kyuhyun, aku melihat Park ahjumma lewat dari depan kamar Kyuhyun dan membawa sebuah tas.

“Ahjumma, kau sudah pulang?” tanyaku.

“Ah nona sudah bangun, iya saya pulang hanya mengambil pakaian saya saja.”  Kata Park ahjumma.

“Bagaimana keadaan anak Ahjumma?” tanyaku.

“Keadaan anak saya sudah membaik mungkin besok lusa sudah boleh pulang. Tapi nona apa yang anda lakukan di kamar tuan muda?” Tanya Park Ahjumma

Degh, aku kaget sekali dengan pertanyaan Park ahjumma. “Aku.. aku kemarin tidur denganya” kataku dengan takut.

“Mwo? Nona tidur dengan tuan muda?” tanya Park ahjumma.

“Ani, ini bukan yang seperti Ahjumma pikirkan. Aku tidur dengannya karena kemarin kami baru saja menonton film horor dan aku takut sekali, pulangnya aku langsung mencari ahjumma dan meminta ahjumma tidur bersamaku tapi aku menemukan note dari ahjumma terpaksa aku meminta pertolongan namja gila itu” elakku.

“Mianhae nona, Ahjumma tidak tahu.” Kata Park Ahjumma.

“Gwenchana” Kataku.

“kalau begitu ahjumma pergi dulu ke rumah sakit. Oh ya nona, ahjumma minta tolong buatkan sarapan untuk tuan muda.” Kata Park ahjumma.

“Buatkan dia sarapan? Suruh saja dia makan roti?” kataku menolaknya.

“Maaf nona kata Nyonya besar, tuan muda Cho Kyuhyun tidak biasa makan roti dipagi hari” kata Park ahjumma.

“Hanya sekali saja suruh dia makan roti” kataku.

“Tidak bisa nona” kata Park Ahjumma.

“Arasseo, nanti akan ku buatkan dia sarapan.” Kata Park Ahjumma.

“Kalau begitu Ahjumma pergi dulu.” Pamit Park Ahjumma.

Aku langsung menuju kamarku dan mandi. Aku berjalan menuju dapur menyiapkan sarapan buat namja gila itu. Aku membuatkan nasi goreng omelate dan segelas susu hangat untuknya. “Beruntung sekali Tuan Cho, kau bisa merasakan masakaan yang ku buat sendiri” gumamku.

Song Hyesun POV. End

Cho Kyuhyun POV.

Aku mengeliat dari tempat tidurku, aku merasakan bahwa yeoja itu sudah tidak ada disampingku. Aku bangun dari tidur dan sekali –kali mengedipkan mataku. Aku  bangkit dan langsung mandi dan bersiap-siap berangkat kekantor. Aku keluar dari kamarku dan menuju ke dapur, aku kaget sekali melihat yeoja itu. Dia sekarang sedang memasak. Dia melirikku sekarang.

“Kau sudah bangun? Duduklah dikit lagi nasi goreng sudah selasai.” Kata yeoja itu.

Aku menurut dan duduk di meja makan. Aku masih merasa tidak percaya dia memasak untukku, dia seperti seorang istri yang menyiapkan sarapan untuk suaminya. “Hei, apa yang ku pikirkan? Ada ada saja.” Pikirku. Dia menghampiriku dan memberikan nasi goreng omelete dan segelas susu. Aku melirik dirinya, “pagi ini dia terlihat sangat cantik” batinku.

“Ini sarapanmu, aku dengar dari Park ahjumma kau tidak terbiasa makan roti di pagi hari. Jadi aku membuatkanmu nasi goreng omelete. Miahae, kalau rasanya tidak sesuai dengan seleramu” kata yeoja itu dan langsung pergi.

“Yaak! Mau kemana? Kau tidak sarapan dulu?” tanyaku.

“aku harus siap-siap ke kampus. Hari ini aku ada mata kuliah. Dan aku tidak biasa sarapan di pagi hari. Jadi, kau saja yang makan” jawab yeoja itu langsung pergi.

Aku makan nasi goreng buatnya. “Masitta” gumamku. “Ternyata dia bisa masak juga” pikirku. Selasai makan aku langsung berangkat kekantor.

==================================

Hari ini pekerjaan kantor menumpuk, aku harus lembur mengerjakan semuanya ini. aku lembur hanya di temani oleh seketarisku, ryewook. “hah, pekerjaan ini membuat aku lelah sekali”batinku.

“Sajangnim, besok  anda harus ke Busan selama tiga hari untuk mengecek pabrik disana.” Kata Ryewook.

“Oh, baiklah” kataku lesu.
“ Sajangnim, anda terlihat lelah. Sebaiknya kita lanjutkan besok saja” saran Ryewook.

Aku melirik jam ternyata sudah jam 10 malam.

“baiklah kita pulang saja sekarang. Pekerjaan ini aku lanjutkan dirumah saja.”  Kataku.

Aku membereskan berkas-berkas dan langsung kerumah. Sampai dirumah, aku lihat yeoja itu sedang menonton televisi di ruang tamu. Aku langsung menuju kekamarku, mandi dan mengganti pakaian. Aku buka berkas-berkas kantor yang tadi aku bawa ku buka laptop dan memakai kacamata minusku. Tiba tiba ada yang membuka pintuku.

“Kyuhyun-ah, kau sudah makan?” tanya Hyesun.

“Aniyo, waeyo?” tanyaku.

“Aku tadi membeli makanan diluar, akan ku panaskan untukmu. Kalau kau makan sudah ku siapkan di meja makan.” Kata Hyesun.

“Oh, baiklah” kataku.

Dia pergi meninggalkan kamarku. “Dia seperti istriku saja”pikirku.

Cho Kyuhyun POV. End

========================

Song Hyesun POV.

Pagi ini, aku bangun pagi-pagi sekali karena aku harus menyiapkan sarapan untuk namja gila itu. Aku langsung bergegas untuk mandi dan pergi ke dapur. Di meja makan ada sebuah note, aku  ambil note itu dan kubaca.

To        : Yeoja Pemalas

Hai yeoja pemalas, pasti kau sedang membaca noteku hihihihi ^v^… Hari aku berangkat benar-benar pagi sekali karena aku harus ke Busan selama tiga hari karena ada urusan bisnis. Mianhae, aku tidak memberi tahumu, aku lupa. Oh ya, jadi kau tidak usah menyiapkan sarapanku kan?. Jaga dirimu baik-baik ok! -_^ dan jangan merindukanku ya… hahahaha

From    : Namja tampan se-Korea, Cho Kyuhyun.

“Aish Michisaram. Yak! Kalau kau beritahu dari semalamkan aku tidak usah bangun pagi.” Gerutuku.

Ting… tong… ting… tong…

Suara bel rumahku membuyarkan lamunanku. Aku langsung bergegas membukakaan pintu dan tebak siapa yang datang? Ya, Sena dan Hana yang datang. Tapi tunggu dulu, untuk apa mereka pagi-pagi kesini?

“Anyeong.” Sapa Sena dan Hana serempak.

“Yaak! Mau apa hah kalian datang pagi-pagi ini?” tanyaku dengan kesal.

“Tentu saja untuk sarapan.” Kata Sena yang langsung menerobos pintu rumahku.

“Yaak! Kalian tidak ada sopan santunnya hah?” pekikku.

“Eh, dimana Kyuhyun oppa? Apa dia sudah bekerja?” Tanya Hana.

“Sayang sekali ladies, waktu kalian tidak tepat di sudah pergi ke Busan tadi pagi-pagi sekali.” Kataku dengan senyum kemenangan.

“Mwo? Busan? Untuk apa?” Tanya Sena seperti orang kerasukkan.

“Aaaa, aku ada ide”pikirku.

“Aku usir dia.” Kataku datar.

“Mwooooo???” Kata Sena dan Hana kaget.

“Yaak! Michiseo! Kau mengusir sepupumu sendiri. Aish neo jinjja” gerutu Sena.

“Hyesun-ah, aku tau kau tidak menyukai sepupumu itu. Tapi, kau tidak harus mengusirnyakan?” Kata Hana berusaha menasehatiku.

“Huuuaaaaaahahahahahahahaha” aku tertawa geli melihat ekspresi dua sahabatku ini.

“YAAAK! KENAPA KAU TERTAWA HAH?” kata Sena murka.

“hahahaha, habis kalian mau saja aku bohongi. Hahahaha…” kataku masih tertawa.

Pleetaak!

Satu jitakan berhasil mendarat di kepalaku.

“YAAAK! AAAPPOOO!” Pekikku.

“itu hukuman untukmu nenek sihir?” kata Sena dengan sinis.

“Mwo? Nenek sihir? Aish Jinjja” gerutuku.

“Memang sekarang Kyuhyun oppa ada dimana hah? Tanya Hana.

“Dia ada di Busan. Katanya, ada urusan bisnis” Jawabku.

“Tunggu dulu, Kyuhyun Sepupumukan?” Tanya Sena.

“Ne.” Jawabku.

“Dia sepupumu dari mana hah? Dari Appamu atau ibumu?” Tanya Sena.

“Mmmm, Dia Keponakkan jauh dari Appaku? Waeyo?” jawabku asal.

“Aku merasa aneh, dengan ceritamu waktu itu. Kenapa aku merasa kalian sedang di jodohkan ya?” kata Sena.

Pertanyaan Sena berhasil membuat dadaku sakit. “ kenapa pikiran dia sama sepertku?” Pikirku. Aku langsung memberikan tatapan tajam kepada Sena dan berhasil membuat Sena menunduk.

“Sena-ah, mana mungkin begitu merekakan sepupu?” kata Hana membelaku.

“Hey, coba kau pikirkan. Orang tua  Kyuhyun oppa itu kan kaya, dan perusahaan indukknya ada disini. Masa dia tidak ada rumah dan anehnya lagi Hyesun belum pernah bertemu dengan Kyuhyun oppa” kata Sena.

Hana hanya diam saja. Dan aku, aku hanya diam dalam seribu bahasa dan sekarang suasana jadi canggung.

“Oh ya, bagaimana kabar namja itu? Apa dia sudah menghubungimu? Tanya Sena membuyarkan suasana canggung ini.

“Aaa.. dia masih belum menghubungiku” kataku.

“Sebaiknya, kau lupakan saja dia Hyesun-ah” kata Hana.

Aku hanya bisa mengelah nafas.

“Aku… aku… sedang berusaha” kataku gugup.

Song Hyesun POV. End

=====================

Cho Kyuhyun POV.

Sudah dua hari aku di Busan, dan aku sangat merindukan yeoja itu. Aku merindukannya saat dia marah padaku, saat dia merengek padaku, argh pokoknya aku rindu sekali dengannya. “Apa dia juga merindukanku ya?” pikirku. Rasanya aku ingin cepat menyelesaikan pekerjaanku dan pulang kerumah Hyesun.

“Sajangnim, mananger kim sudah menunggu anda di bawah” kata Ryewook membuyarkan lamunanku.

“Oh, ne.” kataku.

Ketika aku menuju kebawah, aku tidak sengaja melihat teman lamaku, Choi Siwon. Choi Siwon adalah sunbaeku ketika aku di SMA, aku tidak menyangka bisa bertemu dengannya. Dia tampak berbeda, dengan stelan jas yang mengkilap. Aku langsung ingin mememuinya.

“Siwon-sii” Sapaaku.

Dan dia pun menengok ke arahku.

“Ah, jadi benar kau Choi Siwon” kataku tak percaya.

Dia sepertinya bingung melihatku.

“Aku Cho Kyuhyun, dulu aku adalah Hobbemu ketika SMA” kataku.

Sepertinya dia sadar, dan menginggatku.

“Aaa, Anyeonghaseo Kyuhyun-sii” Sapa Siwon hyung.

“Akhirnya aku mengingatku.” Kataku.

“Hahaha, mianhae. Habis setelah aku lulus aku tidak tau kabarmu Kyuhyun-ah” Kata Siwon Hyung.

“Sedang apa Hyung ada disini?” Tanyaku.

“Aku ada meeting disini, besok aku juga sudah pulang ke Seoul. Kau sendiri?” Tanya Siwon balik.

“Aku juga ada meeting disini, dan besok aku juga pulang. Bagaimana kalau sesampai Seoul kita makan siang bersama atau sekedar minum kopi sudah lamakan kita tidak mengobrol?” tawarku pada Siwon.

“Baiklah, kau tinggal menghubungiku saja. Ini kartu namaku” kata Siwon Hyung sambil memberiku kartu namanya.

“Sampai bertemu di Seoul, Hyung. Anyeong.” Pamitku.

Aku langsung pamit dan meninggalkanya.

Cho Kyuhyun POV. End

==========================

Song Hyesun POV.

Sudah tiga hari dia pergi ke Busan, rumah ini sepi. Ya mungkin sudah tidak ada teriakanku lagi mengema dirumah karena aku selalu kesal dengan namja gila itu, Cho Kyuhyun. Aku pergi ke kamarnya. Kulihat kamarnya rapih sekali, ada koleksi gamesnya dan ada beberapa koleksi bukunya. Mataku tertuju dengan sebuag psp di meja dekat tempat tidurnya. Ku ambil pspnya dan ku mainkan pspnya di ruang tamu. “Wah, permainannya a sekali” gumamku. Aku sangat menikmati permainan ini, sesekali teriakan dan desahan kekalahan dalam permainan game. Tiba-tiba pspnya pun mati.

“eung, otteokaji?” gumamku

Ku pencet-pencet semua psp, tapi tidak menyala?

“Aaargh… otteokae? otteokae? otteokae?” kataku mulai panik.

Aku masih pencet-pencet semua psp, tapi tidak menyala.

“otteokae? otteokae? Bagaimana kalau Namja gila itu.” Gerutuku frustasi.

Ku dengar ada yang membuka pintu rumah. “otteokae? otteokae? otteokae? Aaa, ku sembunyikan saja baru nanti aku perbaiki secara diam-diam.”pikirku. Ku sembunyika pspnya di balik batal sofa. “semoga tidak kelihatan.” Gumamku.

“Aku pulang” sapa namja gila itu.

Sontak aku kaget mendengar suaranya.

“Aa…  Anyeong” sapaku.

Dia mungkin terlihat bingung melihat tingkahku.

“kau kenapa? Kok mukamu pucat sekali? Tanya namja gila itu.

“otteokae? Matilah aku?” pikirku.

“Ani… aniyo… mungkin aku sedikit lelah. aku kekamarku dulu.” Kataku.

Aku langsung berlari kekamarku. “Aaargh… selamat… selamat….”

Song Hyesun POV. End

Cho Kyuhyun POV.

“Ani… aniyo… mungkin aku sedikit lelah. aku kekamarku dulu.” Kata yeoja itu.

Yeoja itu langsung berlari kekamarnya. “ck, kenapa dengan yeoja itu?” pikirku. Mataku tertuju benda yang ada di balik bantal sofa, aku memenghampiri benda itu. “Apa ini?” gumamku. Ku ambil benda itu dan ternyata itu adalah pspku. “kenapa pspku ada sama yeoja itu?” pikirku.

Aku kembali kekamarku, aku sangat lelah sekali. Kemudian aku langsung mandi dan memngganti pakaianku. Oh ya, sudah lama aku tidak memainkan pspku. Aku sangat merindukan kekasihku yang satu ini. aku mengambil pspku yang tadi ku hidupkan pspku.

“Eo, psp ku ini kenapa? Kenapa tidak bisa hidup? Mungkin baterainya habis.” Gumamku.

Ku ambil charger pspku ini dan ku nyalakan lagi. Tiba-tiba ada tulisan “YOUR DATAS LOSING”. Aku kaget kenapa semua data di pspku ini hilang semua, pasti ini kerjaan yeoja gila itu. Aku langsung naik darah. “Awas kau” gerutuku.

“SOOONG HYEEEE SUUUUN……… KAU APAKAN PSPKU HAH…………..” Teriaku frustasi.

Cho Kyuhyun POV. End

Author POV.

“SOOONG HYEEEE SUUUUN……… KAU APAKAN PSPKU HAH………………….” Teriak Kyuhyun frustasi.

“Oouu, aku dalam masalah besar” gumam Hyesun.

Hyesun langsung menutup kupingnya dan siap-siap pergi dari rumah, dia takut dimarahi Kyuhyun. Dengan pelan-pelan di keluar dari rumah agar tidak ketahuan Kyuhyun. Tapi tiba-tiba.

“SOOONG HYEEEE SUUUUN……… MAU KEMANA KAU HAH?” Teriak Kyuhyun marah.

Hyesun langsung menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Kyuhyun.

“Hehehe… Kyuhyun-ah Anyeong… aku mau pergi kerumah temanku sampai jumpa” kata Hyesun dengan cengiran dan melesat pergi dari hadapan kyuhyun.

“BERHENTI” Bentak Kyuhyun.

“Ooo… Aku ada masalah besar.” Batin Hyesun.

“DUDUK” Bentak Kyuhyun lagi.

Hyesun langsung duduk di ruang tamu, dia tidak mau cari gara-gara dengan Kyuhyun yang sedang marah besar dengannya.

“KAU APAKAN PSPKU HAH?” Tanya Kyuhyun membentak.

“Aaa… aku… tadi memainkan pspmu dan tiba-tiba mati” kata Hyesun takut.

“YAAK! KAU TAHU SEMUA DATANYA HILANG… KAU HARUS TANGGUNG JAWAB” Kata Kyuhyun marah.

“YAAK! MANA KU TAHU KALAU SEMUA DATANYA HILANG, AKU KAN HANYA MEMAINKANNYA” Kata Hyesun mulai emosi.

“KAU KAN YANG MAINKANNYA SEHARUSNYA KAU TANGGUNG JAWAB” kata Kyuhyun masih marah.

“OK… OK… SEKARANG AYO KITA BENERIN PSPNYA” Kata Hyesun marah.

“OK” kata Kyuhyun.

=======================

“Tenang saja Tuan dan nona, psp ini akan benar dalam seminggu” kata pejual toko.

“Eo… Baiklah tapi apa datanya akan bisa kembali?” Tanya Kyuhyun.

“Tergantung dari kerusakannya tuan” kata penjual toko.

“Ooo, Gamsahamnida” kata Kyuhyun.

“Bagaimana? Pspnya bisa di benerin?” tanya Hyesun.

“Iya bisa” kata Kyuhyun.

“Kajja, kita pulang” ajak Hyesun.

Selama dalam perjalanan pulang mereka berdua hanya berdiam diri saja dan sibuk- sibuk sekali. Sampai-sampai Hyesun melihat ada pasar malam disana(*emang di korea ada pasar malam? ada-ada aja -____-).

“Kyuu…” panggil Hyesun.

“apa?” jawab Kyuhyun.

“bisakah kita ke pasar malam itu” tanya Hyesun sambil menunjukkan pasar malam.

“Tapi…” kata Kyuhyun.

“Jeebaall….” rengek Hyesun sambi memenggang lengan Kyuhyun.

Kyuhyun melihat wajah Hyesun tak tega akhirnya dia mengalah. Mereka berdua pergi ke pasar malam. Wajah Hyesun tiba-tiba ceriah sekali seperti anak kecil. Kyuhyun hanya tertawa geli.

“Kyu… belikan aku es krim ya? jebal…” kata Hyesun.

“Yaak emang kau tidak punya uang apa?” tanya Kyuhyun ketus.

“Uangku kan habis gara-gara benerin pspmu kan?” kata Hyesu cemberut.

“Arasseo akan ku belikan” Kata Kyuhyun.

Akhinya Hyesun mendapatkan es krimnya. Dia makan seperti anak kecil saja belepotan, tanpa sadar Kyuhyun mengelap es krimnya itu dengan tangannya sediri. Sontak Hyesun kaget dengan perlakuan Kyuhyun.

“Aa.. aku hanya mengelap es krim yang belepotan” kata Kyuhyun.

“Gomawo” kata Hyesun senang.

Mereka kembali melanjutkan perjalanan mengitari pasar malam itu sampai Hyesun melihat bianglala. Hyesun langsung mengajak Kyuhyun tanpa persetujuan Kyuhyun. Hyesun tampak sangat senang sekali menaiki bianglala. Tiba-tiba Bianglala terhenti saat Kyuhyun dan Hyesun berada di puncaknya. Perhentian mendadak ini menyebabkan guncangan yang cukup keras pada bianglala. Terdengar teriakan disana-sini. Tidak terkecuali dengan Kyuhyun dan Hyesun. Mereka pun ikut mengalami guncangan. Sehingga tanpa sengaja Kyuhyun pun terjatuh ke arah Hyesun ,

CHU!

dan bibir keduanya pun bersentuhan tanpa sadar Kyuhyun memengang payudara Hyesun. Baik Kyuhyun dan Hyesun tampak sangat terkejut dengan kejadian yang sangat tidak terbayangkan. Keduanya seperti terkena beku secara mendadak. Membeku dan terus menatap satu sama lain. Hingga akhirnya Kyuhyun tersadar dan bangkit menjauh dari Hyesun kembali ke tempat duduknya semula.

Autho POV. End.

Cho Kyuhyun POV.

“Aish kenapa aku bisa menciumnya dan kenapa tanganku bisa memengang ‘itu’nya yeoja itu? Tapi punya besar juga” pikirku.

“Aaargh” aku mengerang frustasi.

Cho Kyuhyun POV. End

Song Hyesun POV.

“Wah….  Aku berciuman dengan namja gila itu dan dia juga memengang ‘itu’ku. Huuuaaah Eeoommaa” Pikirku.

“Andwae….. andwae…..” teriakku.

Song Hyesun POV End.

=To Be Continue=

34 thoughts on “Destiny Of Love Part 2

Don't be a silent reader & leave your comment, please!