[FF Freelance] Our Love Story (Part 4 – Skip NC)

Tittle               : Our Love Story – A Truth Behind A Lie

Length             : Multi chapter – chapter 4

Author             : missdorky & littleyounghae

Cast                 :

–     Lee Donghae

–     Cho Kyuhyun

–     Park Eunyoung (OC)

–     Lee Younghyun (OC)

–     etc^^

Genre               : Romance

Rated               : PG-17 up to NC (Skip Story)

Notes               : FF ini merupakan project kolaborasi pertama dari dua penulis amatir ( littleyounghae dan missdorky ) . FF ini salah satu cara untuk menunjukan cara kami dalam berimajinasi dan menuangkannya ke dalam sebuah cerita…^^ Enjoy and feel the story… Happy Reading, don’t forget to give comments and We will appreciate it… ^^ (untuk Admin di blog ini… Jeongmal Gumawo udah mw publish FF ini^^)

Disclaimer        : Cast FF ini yang jelas bukan milik kami tapi Cerita FF ini murni dari otak kami berdua…. susah payah menggabungkan dua ide jadi satu karya, so… don’t be plagiator… and don’t be a silent reader. Oh, iya… FF ini juga di publish di blog kami misskyusuieworld.wordpress.com silahkan berkunjung… Gumawo ^^

…..The truth is an important things,, but if the truth can make a tears,, how can it be important?… And lies is a bad things, but if the lies can make the happiness,, how can it be bad? Sometimes, we should take a lie to keep happiness…

Dengan bersemangat Donghae mengenggam tangan Eunyoung memasuki ruangan Younghyun siang itu. Pemilik ruangan itu sedang berkutat dengan berkas-berkas yang berada di atas meja kerjanya. Sesekali ia membenarkan letak kaca mata-nya yang sedikit melorot.

Younghyun mengangkat wajahnya melihat sosok yang baru saja masuk kedalam ruangannya. Dilihatnya Eunyoung tersenyum ke arahnya lalu memeluknya seperti yang biasa Younghyun lakukan padanya saat mereka bertemu. Hari ini Eunyoung tampak beda dari biasanya, sejak tadi senyum terus terukir di bibir manis-nya. Begitu pula Donghae yang tampak sumringah walau wajahnya terlihat sedikit pucat.

“tidak biasanya kalian datang sesiang ini? aku kira Donghae oppa tidak ke rumah sakit hari ini..?? Beruntung ada aku yang menggantikan jadwal kontrol pasien pagi ini..” heran Younghyun, karena baru sekali ia melihat Donghae datang setelah jam makan siang usai tanpa memberi tahu rumah sakit terlebih dulu. Yang di ajak bicara masih saja terus tersenyum. Donghae mendekat pada Eunyoung dan merangkul bahunya. “aku membawa kabar baik hari ini, Hyunnie..!!!” sumringah Donghae.

“apa itu, oppa..??” Younghyun membuka kaca matanya dan meletakannya di atas berkasnya.

Jagi, harus kah aku bilang pada Hyunnie..??” Tanya Donghae sebelum ia katakan maksudnya pada Younghyun. Eunyoung menganggukan kepalanya beberapa kali sambil tersenyum penuh arti.

oppa cepat, jangan buat aku penasaran..??” tak sabar Younghyun. keningnya sedikit berkerut menunggu kabar baik apa yang akan di sampaikan Donghae padanya.

“sabar sedikit, Hyunnie..” Donghae sengaja menggantung ucapannya, dan tersenyum lagi saat melihat Younghyun mendengus kesal. “semalam Eunyoung, memanggil-ku dengan sebutan oppa.. dua kali ia memanggil-ku oppa, Hyunnie.. dua kali!! kau tahu betapa senangnya aku saat itu..??” Excited Donghae sambil mengeratkan rangkulannya, mendekatkan pipi kanannya ke pipi kiri Eunyoung.

Raut kesal Younghyun seketika berubah, mulutnya sedikit terbuka sambil memandang pasangan bahagia yang ada di hadapannya itu.

jinjja oppa, jinjja Young-ah??” Eunyoung mewakili Donghae dengan menganggukan kepalanya.

“Oh Tuhan, ini berita baik!!!” Younghyun yang sudah sadar sepenuhnya mendekat ke arah Eunyoung dan memeluk yeoja berambut lurus itu dengan erat.

Donghae sedikit tersisihkan karena ternyata tenaga Younghyun sangat kuat untuk menggeser posisi rangkulannya di bahu Eunyoung. “Thanks God, Thanks God..!!” ucap Younghyun berulang-ulang kali.

Eunyoung melepas rangkulan Younghyun dan menyeka air mata yang turun membasahi kedua pipi Younghyun. Ya, saking terharunya Younghyun sampai mengeluarkan air mata bahagia. Eunyoung menatapnya dengan pandangan yang Younghyun tahu pasti.. “aku tahu Young-ah, aku hanya terlalu bahagia.” Younghyun mendekap lagi Eunyoung yang merentangkan kedua tangannya.

“ini mungkin pertanda baik, Hyunnie..” sambung Donghae yang sudah duduk di kursi kerja Younghyun. Melihat adegan kekasihnya berpelukan dengan kekasih sahabatnya.

Younghyun mengangguk, lantas ia menatap Eunyoung kembali. “bisa kau ulangi Young-ah, aku ingin mendengarnya..” pinta Younghyun.

Eunyoung terddiam, rautnya berubah sedih. Ia menatap Donghae yang masih tersenyum padanya. “gwaenchana, Young-ah.. yang jelas ini pertanda baik.. huwaaa aku turut senang..” ucap Younghyun mencoba membalikkan atmosfer yang bahagia seperti tadi.

Eunyoung tesenyum sambil membungkukan sedikit badannya. “apa ini ucapan terima kasih Young-ah??” Eunyoung kembali menganggukan kepalanya. “aigoo tidak usah sepert itu, aku turut senang Young-ah..”

“Hyunnie, Kyu kemana..?? sepertinya aku harus mengecek pasienku..” Donghae melirik jam tangannya, sudah waktunya untuk mengntrol pasien setelah jam makan siang.

Younghyun mengangkat kedua bahunya. “tidak tahu, dari tadi pagi aku belum bertemu dengan Kyuhyun oppa.. tadi ia mengirimi ku pesan katanya sedang meeting bersama appa..”

“oh begitu.. ya sudah pasienmu biar aku saja yang mengontrol.. kau di sini saja bersama Eunyoung.. titip Jagi-ku yaa Hyunnie..!!” Younghyun mengangguk pasti ke arah Donghae, dan kembali memeluk Eunyoung dengan senyuman terus mengembang di wajahnya.

—————^ A Truth Behind A Lie ^—————

Kyuhyun masih terpaku melihat hasil tes sample darah Donghae waktu itu. Pikirannya terus diliputi rasa tidak percaya, bahkan setelah ia berusaha mencari penjelasan lain dari appa nya yang juga seorang dokter internis senior di rumah sakit.

“Haruskah separah itu?” gumam Kyuhyun sambil menatap tidak percaya kertas dihadapannya.

“Bagaimana aku memberitahunya? Apa yang harus aku lakukan…” Kyuhyun menundukkan sedikit menahan tetesan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya.

Merasa sedikit kalut dan butuh teman berbagi, Kyuhyun memutuskan untuk menemui tunangannya di ruangan kerjanya. Lagipula tadi pagi ia terlalu penasaran menerima hasil tes Donghae sehingga belum sempat menyapa Younghyun hari itu.

Sesampainya di ruangan, ia disambut oleh senyuman kedua yeoja yang sudah sangat ia kenal.

“Eunyoung-ah? Kau ke sini dengan Donghae?” Kyuhyun sedikit terkejut melihat Eunyoung hanya sendiri tanpa Donghae disampingnya.

Oppa!! Sudah selesai meeting dengan appa?” tanya Younghyun. “Oh, iya, Donghae oppa dan Eunyoung baru datang, Donghae oppa langsung menggantikanku untuk mengontrol pasien, dan ada berita baik!!” belum sempat Kyuhyun menjawab, Younghyun kembali berkata dengan panjang lebar dan terus tersenyum bersemangat ingin memberitahu kabar baik dari Donghae tadi. Eunyoung juga tersenyum penuh semangat menatap Kyuhyun.

“Berita baik? apa itu?” Kyuhyun yang semula ingin berkeluh kesah pada Younghyun mendadak penasaran dengan berita baik yang Younghyun terima dari Donghae.

“Tadi Donghae oppa sangat senang ketika memberitahuku kalau Eunyoung semalam memanggilnya ‘oppa’ ” Younghyun kembali bercerita penuh semangat.

Jinjja?” Kyuhyun menatap Eunyoung penuh rasa penasaran dan Eunyoung sekali lagi hanya memasang senyuman manis di bibirnya. Younghyun juga kembali memeluk Eunyoung dan disusul Kyuhyun yang memeluk keduanya.

“Sepertinya bukan waktu yang tepat aku memberitahu Younghyun masalah Donghae..”  batin Kyuhyun. “Tuhan, berikan kami lebih banyak kebahagiaan seperti ini…” doa Kyuhyun dalam hati dan belum melepas pelukannya pada kedua yeoja itu.

“waah-waah baru saja ku tinggal sebentar.. kalau mau bermesraan jangan melibatkan kekasihku, Kyu!!!” canda Donghae saat ia memasuki ruangan kerja Younghyun dan melihat Kyuhyun sedang memeluk Younghyun dan Eunyoung.

“ahahahaha…. hampir saja aku mau merebut Eunyoung dari mu, Hae.. tapi kau terlalu cepat datang..” dengus Kyuhyun yang langsung melepas pelukannya pada Eunyoung dan Younghyun. Ia mendekati Donghae dan meninju sebelah bahunya pelan dengan kepalan tangannya sambil mengerlingkan matanya.

“Kyu, aku semakin takut melihatmu.. Hyunnie, kekasihmu sepertinya mendadak kelainan jiwa..” ejek Donghae yang di sambut gelak tawa oleh Younghyun yang geli melihat Kyuhyun yang memang mendadak bersikap aneh seperti itu.

“Hei… bagaimana kalau kita makan malam bersama? Aku yang traktir…” ucap Hae bersemangat sambil merangkul kembali Eunyoung dan Eunyoung pun memberikan senyuman terbaiknya menyetujui usul kekasihnya mengingat Donghae dari kemarin nafsu makannya tidak baik.

“Setuju!!!” Younghyun berseru tidak kalah semangatnya dengan Donghae sedangkan Kyuhyun tersenyum kecil mengingat kegiatan makan malam kali ini bisa saja membuat sakit Donghae kambuh.

Akhirnya mereka dengan mobil masing-masing menuju restoran cukup mewah tidak jauh dari rumah sakit. Donghae dan Eunyoung yang memang sedang bahagia melangkahkan kaki dengan ringan masuk ke dalam restoran. Younghyun dan Kyuhyun mengikuti mereka dari belakang. Eunyoung yang sudah mulai terbiasa dengan suasana luar kali ini tidak menampakan lagi raut wajah ketakutan, senyuman terus terukir di bibir manisnya. Namun hal ini justru berbanding terbalik dengan Kyuhyun.

Mereka cukup lama membolak-balik buku menu di restoran itu. Kyuhyun dengan seksama membaca setiap menu yang tertulis.

“Malam ini aku sedang senang, bagaimana kalau kita pesan steak… ahhh… aku sudah lama tidak makan ini… Jagi, kau juga suka kan?” Donghae menangkap anggukan semangat dari Eunyoung begitu juga Younghyun yang tersenyum mendengar usulan menu Donghae.

“Bagaimana kalau kita pesan salad dan salmon  saja?” ucapan Kyuhyun seketika membuat Donghae dan Younghyun menatap heran ke arahnya. Younghyun dan Donghae tau betul Kyuhyun sama sekali tidak menyukai sayur. Usulan menu Kyuhyun malam itu tidak lain untuk menghindari Donghae kambuh dari sakitnya. Karena menurut pengetahuannya, seorang dengan riwayat penyakit lambung sebisa mungkin menghindari makanan yang dibakar dan banyak mengkonsumsi sayur untuk meningkatkan serat untuk mencerna makanan di lambung.

Wae?? Kenapa kalian menatap ku seperti itu? ”Kyuhyun yang merasa di tatap heran oleh dua orang terdekatnya itu protes. “Kau lebih suka ikan dari daging kan Mr. Fishy? Kurasa salmon cukup menggugah selera makanku juga?” jawab Kyuhyun mencari alasan yang tepat agar Donghae mengubah pesanannya.

Oppa, kau kan tidak suka salad? Kau mau pesan salad juga?” tanya Younghyun dengan mendelikkan matanya ke arah Kyuhyun seakan tidak percaya.

salad-nya untuk Eunyoung dan Donghae saja, kita bisa makan Salmon steam kan?” jawab Kyuhyun santai tapi membuat wajah Younghyun tertekuk sempurna.

“Emmm… iya sih, sepertinya aku tergoda salmon.., tapi yang kudengar wagyu steak di sini paling enak…” Donghae memutar sedikit matanya yang mulai bimbang dengan menu usulan Kyuhyun. Eunyoung menunjuk menu yang dipilih Kyuhyun, dan akhirnya Donghae dan Eunyoung memilih salmon sebagai makan malamnya.

Oppa, aku tidak suka seafood!!! Aku mau Steak. Titik!!” Younghyun yang memang tidak suka seafood protes.

“Yah, baiklah, itu pengecualian untuk dr. Lee yang cantik ini” ucap Kyuhyun sambil menyentuhkan telunjuknya ke pipi tunangannya itu. Lalu Donghae mengangkat tangannya bermaksud memanggil pelayan restoran untuk mencatat pesanan mereka.

“Tiga Salmon steam, satu Wagyu Steak medium well, mmm… ah, iya.. kami juga pesam wine paling enak di sini ya..” Donghae menyebutkan pesanan mereka satu persatu.

“Tunggu… wine tidak perlu, cukup berikan kami orange juice atau berry juice.. oh iya, jangan lupa dua salad…” Kyuhyun sedikit menyela pesanan Donghae. Dan lagi-lagi ucapannya di balas tatapan heran Donghae dan Younghyun. Terlebih lagi Younghyun, ia sangat tahu Kyuhyun penggila wine, hampir setiap restoran mewah, minuman yang harus ia pesan adalah wine. Kyuhyun menatap wajah keheranan dua orang itu dengan tersenyum santai.

Tidak lama pesanan mereka datang, Donghae seperti biasa ketika melihat ikan pasti matanya berbinar. Mereka menikmati makan malam dengan penuh ketenangan. Hal itu cukup membuat Kyuhyun sedikit lega karena Donghae makan dengan baik tanpa merasakan sakit yang  biasanya tiba-tiba datang. Senyuman terpancar terus menerus di wajah Donghae dan Eunyoung, hal ini sedikit membuat Kyuhyun dan Younghyun ikut merasakan kebahagiaan pasangan di hadapannya.

“Kyu… habiskan saladmu…!!” Donghae menyindir Kyuhyun yang tadi sudah memesan salad.

“Itu khusus ku pesan untukmu, Hae…” Jawab Kyuhun santai.

“Oke, bantu aku menghabiskannya ya Kyu,,” ucap Donghae memberikan senyuman evil ke arah Kyuhyun. Kyuhyun menatap Younghyun dengan maksud untuk meminta bantuan agar terhindar dari salad yang dihendak disuapkan oleh Donghae.

Sebelum Donghae mendekatkan garpu berisi salad sayur ke arah Kyuhyun, tangannya sudah disambar Eunyoung ke mulutnya. Eunyoung cukup melihat wajah Kyuhyun yang ketakutan dan Younghyun hanya bisa terpaku melihatnya.

“Fiuuuuhh…. Gumawo Young-ah!” Kyuhyun bernafas lega dan Eunyoung tersenyum melihatnya sedangkan Donghae memasah wajah kecewa karena hampir berhasil mengerjai Kyuhyun.

Suasana makan malam keempat sahabat itu cukup hangat. Kyuhyun sekali lagi melupakan kecemasannya terhadap kondisi Donghae. Tetapi Younghyun cukup merasa bahwa Kyuhyun hari ini bersikap tidak seperti biasanya.

—————^ A Truth Behind A Lie ^—————

Pagi itu Younghyun datang ke rumah sakit dengan membawa keranjang makanan layaknya orang yang ingin pergi berpiknik. Sedikit kewalahan karena makanan yang ia bawa cukup banyak, mengingat ia membawa makanan untuk porsi empat orang.

Sesekali ia menggerutu kesal, pasalnya tunangannya yang bermarga Cho itu lagi-lagi menyuruhnya membuat menu makanan siang sesuai permintaannya. Dan menu makanan hari ini adalah udang saus madu dan salad sayur untuk Donghae dan Eunyoung, serta bulgogi untuknya dan Kyuhyun. Ia harus bangun pagi-pagi untuk menyiapkan ini, dan sudah beberapa kali ia diminta untuk membuat makan siang. Younghyun tidak keberatan untuk membuat makan siang, terlebih lagi ini makanan untuk mereka berempat. Hanya saja ia kesal karena menu makanannya, di antaranya ada makanan yang sangat ia benci.

Akhirnya, ia sampai juga di ruang kerjanya. Ia hempaskan tubuhnya di sandaran kursi kerjanya. Ia juga memijat lengan kanannya yang sedikit pegal, beberapa kali ia juga menguap mengingat waktu tidurnya sedikit berkurang hampir setiap harinya. Tidak hanya itu, Kyuhyun sering mengajaknya makan malam bersama di rumah Donghae bahkan kalau mereka kemalaman, akan berakhir di rumah itu untuk menginap.

“aku baru sadar, Kyuhyun oppa terlihat berbeda belakangan ini.. semenjak makan malam di restoran waktu itu.. ah iyaa, aku tidak salah lagi..” Younghyun berbicara pada dirinya sendiri.

“Huh…sepertinya aku datang terlalu pagi.. ..” ujarnya lagi setelah melirik jam dinding yang baru menunjukkan pukul tujuh pagi.

Perlahan ia rebahkan kepalanya dan mengambil posisi duduk yang menurutnya paling nyaman. Tak sampai dua menit, Younghyun sudah terbuai dalam mimpinya..

‘Tok… tok…’

Suara ketukan pintu membangunkan Younghyun dari tidur singkatnya. Seketika ia merapikan rok rample bahan selutut bermotif bunga dan blouse putihnya lalu mengenakan jas putih baju kebanggaannya. Seorang perawat datang membawa beberapa medical report dari beberapa pasien kejiwaan yang ia tangani. Beruntung, hari itu pasien Younghyun tidak cukup banyak dan pasien yang dirawat pun semakin menunjukan hasil yang cukup baik. Namun dari pagi hingga siang itu Younghyun belum bertemu dengan tunangannya. Bahkan Donghae dan Eunyoung belum mengunjungi ruangannya seperti biasanya.

Jam di dinding menunjukan pukul 11 lebih 45 menit, dan sekitar 20 menit lagi waktunya jam makan siang. Younghyun meraih ponselnya, mencoba menghubungi Donghae dan Kyuhyun untuk makan siang bersama.

Yoboseo…” jawab Donghae di seberang telfon

Oppa, Kau dan Eunyoung di mana? Aku sudah buatkan makan siang…”

“Oooh,,, kami ada diruanganku, sebentar lagi kita bertemu di ruang istirahat dokter ya?”

“Oke baiklah kalau begitu aku akan menghubungi Kyuhyun oppa dulu… Annyeong!

Klik…

Younghyun memutuskan sambungan telfonnya dengan Donghae. Lalu kembali menekan kode panggilan di ponselnya. Namun orang yang dihubunginya tidak juga menjawab panggilannya. Akhirnya Younghyun memutuskan untuk mengirim pesan singkat ke orang yang dimaksud.

“Oppa… Makan siang pesananmu menunggumu… See ya di ruang istirahat dokter, Oke!! ”

Send to dr. Cho^^

 

Setelah mengirim pesan pada Kyuhyun, Younghyun melangkahkan kaki nya menuju ruang istirahat dokter tidak jauh dari ruangannya dengan membawa bekal makan siang yang sudah ia siapkan. Sesampainya di ruangan yang seperti kafetaria itu, Younghyun sudah menemukan sosok Donghae dan Eunyoung yang sudah duduk di meja pojok ruangan.

“Wah, Hyunnie.. kau membuatnya sendiri??” tanya Donghae saat melihat beberapa tempat makan yang di bawa Younghyun.

“Menurutmu?” ucap Younghyun agak sedikit kesal karena dr. Cho tercintanya itu ia melakukan ini semua. Eunyoung  kemudian  ikut membantu menata bekal mereka  di meja. Tidak lama sosok yang membuat Younghyun kesal beberapa hari ini datang.

Mianhae… agak lama,,, tadi aku sedang menangani pasien sebentar..” Kyuhyun yang datang terakhir langsung duduk di sebelah Younghyun yang memandangnya cukup kesal.

“Ini pesananmu dr. Cho… nanti aku mau buka restoran agar kalian semua membayar makanan yang ku buat” ucap Younghyun.

“Waah… udang ini enak… Hyunnie.. Gumawo…!! Sepertinya kemampuan memasak mu meningkat dengan pesat. Kyu, Hyunnie kita sudah siap jadi istri yang baik rupanya…” Donghae memuji masakan Younghyun berharap yang dipuji kembali tersenyum.  Benar dugaan Donghae, Younghyun tersenyum dan wajahnya bersemu merah, Kyuhyun di sampingnya ikut tersenyum melihat pipi Younghyun yang memerah.

“Sepertinya bulgogi itu enak… boleh ya aku cicipi…?” Donghae mengarahkan sumpitnya mengambil bulgogi di kotak bekal Kyuhyun dan Younghyun. Namun Kyuhyun segera menepisnya dengan menahan sumpit Donghae dengan sumpitnya.

“Kau tidak boleh makan ini, Hae… ini bagianku!!” ucap Kyuhyun yang cukup membuat Donghae menggigit sumpitnya. Lalu Donghae menatap Younghyun bermaksud meminta dari bekal Younghyun. Younghyun mengangguk, dan Donghae kembali mengarahkan sumpitnya ke kotak bekal Younghyun. Dengan cepat Kyuhyun menarik kotak bekal menjauh dari sumpit Donghae.

Oppa, kau pelit sekali sih?” Younghyun menatap Kyuhyun kesal.

Jagi, Hae tidak boleh makan ini…” Kyuhyun berbisik ditelinga tunangannya itu dan cukup membuat Younghyun keheranan namun menurutinya.

Eunyoung yang melihat tingkah Donghae yang seperti anak kecil, hanya bisa tersenyum. Ia lalu berinisiatif menyuapkan udang ke mulut Donghae. Dan yang disuapi kembali lagi tersenyum menatapnya.

Jam makan siang pun usai, Donghae dan Eunyoung segera kembali ke ruangan Donghae. Beberapa hari ini Eunyoung memang sudah tidak lagi mengganggu Younghyun di ruangannya ia justru lebih sering menemani Donghae di ruangan dan dengan setia menunggu kalau Donghae sedang mengontrol pasien.

Kyuhyun mengantar Younghyun kembali ke ruangannya. Kyuhyun merasa kalau tunangannya beberapa hari ini merasa kesal karena sering memintanya melakukan hal-hal tertentu.

Jagi… kau masih kesal, hm?” Kyuhyun memandang wajah tunangannya disampingnya tanpa memperhatikan jalan di depannya.

Anni………. Oppa awas!!” Younghyun seketika menarik Kyuhyun mendekat ke arahnya ketika Kyuhyun hendak menabrak suster yang sedang mendorong pasien dengan kursi roda.

Isshh… perhatikan jalanmu, dr. Cho!!” Ucap Younghyun dengan ketus.

Tidak lama kemudian mereka sampai di ruangan Younghyun. Younghyun sibuk menata kembali kotak bekal ke dalam keranjang yang dibawanya. Lalu ia teringat ada hal yang ingin ia tanyakan pada tunangannya itu. Saat Kyuhyun berbalik untuk keluar ruangan, Younghyun menahan tangannya.

Oppa… ada yang ingin aku tanyakan…” Younghyun menatap Kyuhyun dengan penuh rasa penasaran.

“ada apa?”

“Ku perhatikan, beberapa hari ini, kau lebih protektif terhadap makanan Donghae oppa dan itu juga kan yang membuatmu memintaku menyiapkan makan siang untuk kita berempat?” Younghyun menatap serius Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun masih terddiam tidak menyangka kalau tunangannya menyadari sikapnya yang lebih memeperhatikan Donghae.

Oppa!! Kenapa diam??” Younghyun menepuk bahu Kyuhyun.

“Oh, itu…” Kyuhyun perlahan tertunduk berpikir alasan apa yang harus ia berikan pada Younghyun, karena ia tidak tega memberitahu masalah penyakit Donghae pada Younghyun.

Oppa… apa ini ada hubungannya dengan kondisi Donghae oppa?” Younghyun menginterogasi, namun Kyuhyun masih terdiam.

Oppa…!! benar kan??” Younghyun terus mendesak Kyuhyun untuk menjawab pertanyaannya.

Kyuhyun mengambil nafas panjang, lalu mulai mengatakan hal yang seharusnya dikatakan.

“Iya, benar dugaanmu… Hasil tes darah Donghae sudah keluar beberapa hari yang lalu, tepatnya waktu kita makan malam di restoran malam itu. Dan hasilnya….”

“Apa?” Younghyun sedikit lirih berusaha tegar mendengar hal terburuk yang sudah ada dalam pikirannya.

“Kanker lambung,,,,” Kyuhyun mengheal nafas ketika mengatakan hasil dari pemeriksaan Donghae.

Younghyun tidak kuasa menahan air matanya, lalu ia mulai menangis memikirkan apa yang terjadi pada Donghae, orang yang sudah dianggapnya sebagai kakaknya sendiri. Kyuhyun yang melihatnya langsung membawa tubuh Younghyun dalam pelukannya.

Oppa, kau jahat sekali baru memberitahukan hal ini padaku sekarang? Kalau kau memeberitahuku lebih awal aku bisa membantumu merawat Donghae oppa kan?” Younghyun memukul kecil dada Kyuhyun sambil tersedu tiada henti.

Mianhae… Jagi… sebenarnya aku ingin memberi tahu mu hari itu juga, tapi mendengar berita baik dari Donghae dan Eunyoung aku jadi tidak tega merusak kebahagiaan kalian.” Kyuhyun  mengelus lembut punggung tunangannya dan berusaha menenangkannya. Namun Younghyun belum berhenti terisak dalam pelukannya.

Kyuhyun menangkupkan tangannya di kedua pipi tunangannya itu, kemudian menatap dalam mata Younghyun. Wajahnya semakin mendekat hingga akhirnya ia membiarkan bibirnya menghentikan isakan tangis Younghyun. Kyuhyun memberikan kecupan hangat bermaksud menenangkan tunangannya itu. Cukup lama Kyuhyun mengecup lembut bibir tunangannya itu hingga akhirnya Youghyun berhenti menangis.

Kyuhyun melepaskan bibirnya namun tangannya masih membelai lembut kedua pipi Younghyun yang memerah akibat menangis dan ciumannya. Sekali lagi ia mulai menatap dalam mata Younghyun, kali ini tatapan penuh cinta yang ia berikan. Kyuhyun kembali mendekatkan wajahnya lalu kini bibirnya mulai melumat bibir Younghyun lebih dalam dari sebelumnya. Younghyun yang mulai terlena karena ciuman Kyuhyun mulai mempersilahkan lidah Kyuhyun memasuki rongga mulutnya. Younghyun tidak tinggal diam, ia juga mulai menikmati setiap perlakuan bibir Kyuhyun di mulutnya , dengan mengeluarkan desahan di sela-sela ciuman mereka.

^SKIP NC^

 

—————^ A Truth Behind A Lie ^—————

 

Ceklek…

Suara pintu terbuka mengagetkan Kyuhyun dan Younghyun yang masih sibuk merapikan diri. Beruntung tirai di samping tempat periksa pasien masih tertutup rapat.

“Hyunnie…” suara seseorang yang sudah mereka kenal mulai masuk ke dalam ruangan. Dengan tergesa-gesa, Younghyun membetulkan pakaiannya dan tidak lupa memasang kembali kancing blouse nya yang terbuka. Kyuhyun tidak kalah sibuknya menarik celana panjang nya yang berada di lutut lalu mengeratkan kembali beltnya.

Jagi... sepertinya Hyunnie tidak ada di ruangannya.. mmm… kita menunggu saja sebentar di sini” suara itu tidak lain adalah suara Donghae. Seperti biasanya Donghae tidak pernah mengetuk pintu terlebih dahulu bila masuk ke ruang kerja Younghyun.

Kyuhyun yang sudah merapikan pakaiannya, keluar dari balik tirai dan mengejutkan Donghae dan Eunyoung yang sudah duduk manis di meja kerja Younghyun. Sepasang kekasih itu heran melihat Kyuhyun masih berada di ruangan Younghyun, padahal mereka sudah berpisah sejak dua jam yang lalu dan seharusnya Kyuhyun sedang rapat dengan appa nya.

“Kyu?? aku kira kau masih rapat sama appa-mu  atau sudah pulang..” tanya Donghae dengan nada yang datar. Seperti biasa, Kyuhyun memang selalu mengejutkan orang yang berada di sekitarnya.

“kau sendiri, kenapa malah ke sini bukannya pulang.. ini sudah jam pulang bukan..?? ah aku tau, kau diam-diam ingin bersama kekasihku kan..!! Eunyoung mau kau kemanakan hah..??” ucap Kyuhyun panjang lebar, itu ia lakukan untuk menutupi mimik panik yang menghiasi wajahnya saat itu.

“enak saja kau bilang, Kyu!! aku setia dengan Eunyoung..” balas Donghae. Tak bisa dielakkan lagi, dua namja ini kalau di satukan pasti seperti itu hasil akhirnya, saling berdebat tak jelas.

“tunggu, ada yang aneh denganmu, Kyu!!” selidik Donghae sambil mendekati Kyuhyun yang mulai merasa tak nyaman.

“apa..??” tantang Kyuhyun yang sekarang benar-benar panik.

“kenapa kau keluar dari balik tirai itu..??” pertanyaan Donghae mulai menyudutkan Kyuhyun. Kyuhyun bingung harus menjawab apa, wajahnya yang tiba-tiba memerah mungkin bisa menjadi jawabannya.

“tadi, Hyunnie bilang tidak enak badan makanya aku memeriksanya..” Kyuhyun mencoba merilekskan tutur katanya. Tak di sangka Eunyoung berubah panik dan langsung beranjak menuju balik tirai setelah Kyuhyun menyelesaikan kalimatnya.

Tak sampai sepuluh detik, Eunyoung kembali keluar dari balik tirai itu dengan wajah semerah tomat. Ia dekati Donghae sambil menangkupkan kedua tangan di pipinya. Kyuhyun sudah menduga apa yang baru saja di lihat oleh Eunyoung.

Kyuhyun masuk kedalam tirai, penasaran dengan apa yang di lakukan Younghyun di balik tirai itu karena sejak tadi tunangannya itu belum juga menampakkan batang hidungnya.

jagi..” Panggil Kyuhyun sambil menyibak tirai itu.

oppa ottokae?? Eunyoung melihatku saat aku sedang menurunkan rokku yang tersingkap..” lirih Younghyun masih diam di posisi berdirinya. Matanya mulai berkaca-kaca apalagi di tambah rasa sakit yang menjalar di bagian privatnya yang membuatnya sulit berjalan.

“ssst…. gwaenchana!! toh kita juga akan segera menikah bukan..?? ayo keluar, kau bisa berjalan sendiri..?? aku bilang kau sakit tadi makanya Eunyoung masuk.. mianhae..” Younghyun mengangguk, menerima rangkulan Kyuhyun yang membimbingnya untuk berjalan.

Kyuhyun merangkul Younghyun keluar dari balik tiirai menuju pasangan Donghae dan Eunyoung yang menunggu di ruangan itu. Younghyun yang memang benar-benar merasakan bagian bawahnya berdenyut-denyut akibat Kyuhyun, berjalan sedikit tertatih-tatih mencoba mengurangi rasa itu.

Donghae yang melihat itu sedikit terkejut dan memberondong beberapa pertanyaan yang menghinggapi otaknya saat itu. “Hyunnie kau kenapa..?? kenapa jalanmu seperti itu..?? kau benar-benar sakit..??”

“sudah kubilang, Hae.. Hyunnieku ini sedang sakit..” Kyuhyun memberi tanda pada Younghyun dengan mengeratkan rangkulannya sedikit kencang dan mengendorkannya lagi.

“heeei,, kenapa pakaian kalian kusut seperti ini..?? lihat pakaianmu Hyunnie..” Tunjuk Donghae seperti anak kecil yang terus menerus bertanya apabila ia belum mendapatkan jawabannya.

Eunyoung yang kesal karena Donghae terus saja mengoceh, mencubit kecil pinggang kekasihnya dan sukses membuat Donghae menatap heran kekasihnya. Eunyoung cukup tahu jawaban apa yang seharusnya dikatakan Younghyun dan Kyuhyun hanya saja ia cukup mengerti keadaan mereka.

“ssssh…. oppa, tadi ada pasien yang kambuh dan tak sengaja mendorongku hingga membuat pinggulku memar dan sepertinya  kaki-ku terkilir..” Younghyun berkata lirih sambil berpura-pura memegang pinggangnya, namun sebenarnya ia masih menahan rasa sakit dan lelah setelah kegiatan tadi.

“Kyuhyun oppa, sepertinya aku tidak kuat lagi berjalan…”  kali ini Youghyun tidak lagi pura-pura, kakinya benar-benar lemas dan hampir saja terlepas dari rangkulan Kyuhyun. Dengan sigap Kyuhyun langsung menggendong Younghyun ala bridal bergegas keluar ruangan.

“Hae… aku sama Hyunnie duluan ya..” Kyuhyun malah pamit terlebih dahulu dan langsung meninggalkan Donghae dan Eunyoung di ruangan kerja Younghyun.

“okeeh aku juga mau pulang, kajja Young-ah..” Donghae menggandeng tangan Eunyoung dan berjalan menuju tempat parkir.

“Sepertinya aku mencium sesuatu… apa ya?? Seperti sesuatu yang sama ketika aku dan Eunyoung… Ah.. sepertinya hidungku bermasalah…” seketika wajah Donghae menjadi memerah ketika mengingat suatu kejadian di pagi hari bersama Eunyoung lalu ia segera menepis pikiran itu jauh-jauh dan membukakan pintu mobil untuk Eunyoung

To be continued…

***

NB: untuk mendapatkan password full version, silahkan kirimkan email ke littleyounghyun_l@yahoo.com

20 thoughts on “[FF Freelance] Our Love Story (Part 4 – Skip NC)

  1. Kanker lambung??!!
    Tp hae bakal sembuh kn? Bakal happy ending kn?
    Ayo thor..lnjt…
    *jgn lma2 ya thor…
    Semangat!!

  2. Ckckck donghae oppa kanker lambung 😥 gimana ntar nasibnya eunyoung

    Penasaran thor, jgn lama2 ya lanjutannya 🙂

  3. Anyeong,aq new reader
    Persahatan yg kuat tp komplik krg gereget..
    Tp smuanya bgs,kalo da dktr ky kyuhyun pzt bnyk yg pngn skt 😛

  4. waah jdi hae oppa muntah” trus gra” kanker lambung?? aigoo cpet smbuh oppa

    waahwaah kyu oppa udh bner” gak sbar tuh nyampe nglakuin di awal,,wehwehh 😀

  5. Aku tinggalin jejak y Oppa, Oppa Aku mw tanya zie cara dapetin part 3 yg full version gmana nie, Aq gax biza, kazih tw Y Oppa, Gomawo, , ,

  6. jidiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhh
    hey HAE kau mencium bau apa hah?
    jangan2 bau ikan asin yah. #plak
    wahaahhaaa

  7. hahaaaa ngakak akuu thor, mereka b4 couple yg lucuu….
    huuu tpi bener deh kasian haeppa, muga kankernya bisa sembuh yahhhhh
    read next part

Leave a reply to ningrum imnida Cancel reply