My crazy lovely fangirl (Chapter 1 -Meeting for the 1st time-)

my crazy lovely fangirl1

Title: My Crazy Lovely Fangirl

Author: Lilaa (twitter: @LilaaOohLilaa) & Kim HyukSa (twitter: @Spark_Sabilla)

Main Cast: Lee Taemin (SHINee), Park Jiyeon (T-ara)

Sub cast: Cho Ahra, Kim Jongin, others

Length: Series/Chapters

Genre: Comedy, friendship, family, romance (?! Masih coming soon) -_-“

Rating:  G atau T? Mollayoo~ *PLAK .-.

Disclaimer: All cast belong to god, him/herself. The storyline is ours. Don’t be a silent reader. Typo maybe hiding here, mianhae ^^ Okay, Happy reading~! :3

~oOo~

Pagi hari yang cerah, ditemani dedaunan yang berterbangan se segala arah Kota Seoul. Membuat kota Seoul semakin sejuk dan Indah. Sang mentari menjalankan tugasnya yang sekarang muncul dengan sedikit ragu, Namun sinarnya masih terlihat sangan jelas di mata masyarakan kota Seoul. Ditambah dengan hari Minggu yang biasanya sangat disukai oleh orang lain, dimana mereka tidak ada jadwal bekerja ataupun sekolah. Membuat embu orang menjadi malas untuk melakukan aktifitas mereka, termasuk satu namja maknae yang terkenal di seluruh dunia.

“Taemin-ah ireona, ireona” ucap satu namja pada temannya yang masih di alam mimpi.

“hyung, bantu aku membangunkannya” ucap namja itu lagi yang bernama Minho.

“kau sih membangunkannya terlalu lembut. Sini biar aku saja yang membangunkannya” ucap satu namja lagi yang bernama Jonghyung.

“hyung, kalau kau yang membangunkannya nanti akan-“

“HEYY MINIE-AH! IREONA! MANA MESINKU TIDAK BERFUNGSI! PALLIYO IREONA!” ucap Jonghyung sambil melompat kecil di kasur sang namja yang dibilang Taemin itu. Namun teriakan Jonghyung dihiraukan oleh Taemin yang masih asik dengan alam mimpinya.

“see, kau juga tidak berhasil membangunkannya. Sepertinya dia lelah kemarin latihan dance terus-menerus” ucap Minho di sebelah Jonghyung.

“hyung, Minho-ya, kalian sudah membangunkannya atau tidak?” ucap satu namja yang masih bergelayut dengan alat-alat dapurnya. Atau lebih sering dipanggil Key.

“ani, dia masih tidak mau bangun juga. Dasar ayam tukang tidur” dengus Jonghyung kesal

“hyung-ah bantu kami! Kau tahu ini sudah jam 9.45 pagi” ucap Minho pada satu namja yang duduk manja di bawah lantai dapur.

“ahh ayolah, aku ini lapar kau tahu. Aku sudah susah payah membangunkan kalian embu” ucap namja itu lalu menghampiri Jonghyung dan Minho.

“ayolah Onew hyung, nanti aku masakkan ayam embua yang banyak. Nih sudah ada lima” ucap Key dari arah dapur.

“jinjayo, okeh. Sini berikan aku ayamnya” ucap Onew lalu mengambil satu ayam embua dan mengipas-ngipaskan ayam gorengnya di depan muka Taemin

“Taemin-ah, ireona. Ayam embua telah menunggumu” ucap Onew

“hyung, dia itu bukan sepertimu. Kau juga sih hyung, pikirannya ayam embua terus” ucap Key menghampiri mereka.

“hah… sudahlah kalau begitu lebih baik kalian semburi saja pakai ini” ucap Jonghyung dan diikuti oleh embu namja di sana

“siap, han… dul… set”

Byurrrrr

“KYAAAA APA ITU!” teriak sang namja yang sukses bangun dari alam mimpinya

“yak Taemin-ah, kau ini kebanyakan tidur. Kau tidak tahu kami sudah berulang kali membuatmu bangun?” ucap Onew pada sosok namja yang bernama Taemin.

“hoamm, mian hyung aku capek. Sebaiknya aku tidur lagi saja” ucap Taemin lalu kembali membaringkan tubuhnya di ranjang empuknya. Namun gerakannya ditahan oleh Key.

“hehh, ayam pemalas. Jngan coba-coba ya untuk tidur lagi. Palii, ikut aku ke supermarket” ucap Key

“hah, haruskah sepagi ini?”

“NE! SEKARANG CEPAT MANDI!” ucep ke-4 namja itu yang embuat Taemin langsung masuk ke kamar mandi.

***

Di tempat yang berbeda, kini seorang yeoja sedang sibut bergulat dengan ponselnya yang kadang-kadang teriak histeris. Membuat penghuni di rumah itu hanya bisa menatapnya kesal, sudah sekitar 2 jam dia asik bermain dengan ponselnya. Yeoja itu bernama Park Jiyeon atau Jiyeon. Dia sudah sering seperti inisaat pagi maupun malam. Semenjak dia menjadi Shawol, dia selalu menghubungi Ahra untuk mendapatkan info yang lebih banyak.

“Yaa Jiyeon-ah, sampai kapan kau berhenti menelfon Ahra. Aku sudah pusing mendengarnya, kau tidak tahu telingaku ini sudah memanas setiap hari. Kau mau membuatku tuli eoh?” ucap seorang namja yang notabenya adalah kakak dari Jiyeon.

“oppa sudah selesai bicara? Baiklah” ucap Jiyeon lalu melanjutkan menelfon.

“sini berikan padaku, halo Ahra-ah ini aku” ucap Sungjin kepada Ahra yang ada di telepon.

“ah Sungjin-ssi, ada apa?” jawab Ahra

“yak aku ini lebih tua darimu, seharusnya kau memanggilku dengan lebih sopan”

“lalu kau mau kupanggil dengan sebutan apa?” ucap Ahra dari seberang sana.

“eum.. oppa”

“YAKKK SUNGJIN OPPA, KAU JANGAN CAPER YAA JADI ORANG!” Teriak Jiyeon dari belakang

Sungjin menjauhkan ponsel Jiyeon sedikit dari telinganya “Shhhtt! aku lagi menelfon” ucap Sungjin lalu mendekatkan ponsel Jiyeon kembali

“jadi, ada yang bisa aku bantu?”

“ne bisakah kau berhenti menelfon Jiyeon, aku sudah lelah mendengarnya”

“eoh Jinjayo?! Akhirnya aku bebas juga”

“eoh memangnya ada apa?”

“aku juga sudah kelelahan menjawab semua kata-katanya”

“kalau begitu jangan terlalu sering menelfonnya ne. annyeong”

Piiip, telepon sudah dimatikan oleh mereka berdua.

“Mwo?! Apa maksud oppa?” Tanya Jiyeon pada kakaknya yang bernama Sungjin itu.

“maksudku adalah biar aku tidak tuli lagi mendengarmu terus teriak-teriak”

“yahh oppa, kan aku ini baru menjadi fangirling. Kau tidak bangga denganku?”

“biasa saja” ucap Sungjin cuek

“yak oppa kau ini menyebalkan, bodoh, jelek lagi” ejek Jiyeon

“APA YANG KAU BILANG EOH!? BERANINYA KAU” teriak Sungjin dan sukses meraih tangan Jiyeon yang berusaha melarikan diri.

“hehe mian oppa, kalau begitu aku pergi dulu ne” ucap Jiyeon lalu beranjak pergi

“eoh kau mau kemana?”

“taman” jawab Jiyeon singkat

“dengan siapa?”

“Ahra eonni”

“mau ngapain?”

“yak oppa kau ini mau mengintrogasi aku eoh? Aku tahu aku ini cantik nan imut, pintar lagi. Tapi jangan sekarang kalau kau mau menyebarkan info tentangku”

“hah terserah kau saja lah. Seperti aku dong, sudah tampan, pinter, imut, sabar, penolong, mandiri, pintar masak lagi’ ucap Sungjin memamerkan sifatnya.

“ehh apaan, oppa hanya mengikutiku”

“sudah anak eomma memang yang terbaik deh” ucap yeoja paruh baya dari arah belakang

“eoh eomma, sejak kapan eomma disana?” Tanya Sungjin

“sejak kalian memamerkan sifat kalian. Sudah Jiyeon sebaiknya kau pergi, mungkin Ahra sudah menunggumu. Dan kau Sungjin, lebih baik kau membantu eomma memasak saja” ucap eomma

“eoh eomma itu tidak adil!” teriak Sungjin

“katanya penolong dan pintar masak?” kata Jiyeon dan eomma serempak

“hah ne arraseo, asalkan kau bawa makana yang banyak ne” ucap Sungjin

“dasar beruang rakus, yasudah nanti kubeliin madu dan ikan ne. aku pergi dulu” ucap Jiyeon lalu pergi dari rumah.

***

~~~10.15 am at supermarket~~~

“aaa… hyung, ini tidak kebanyakan?” Tanya Taemin

“tenang saja, ini cukup untuk kita sebulan. Kau saja terlalu banyak makan” ujar Key yang masih sibuk memilih makanan.

“kalau aku banyak makan, kenapa badanku masih kecil?”

“itu karena kau saja yang tidak tumbuh”

“Yakk hyung, kau meremehkan si dance machine ini eoh? Sudahlah aku duluan saja” ucap Taemin lalu memakai alat penyamarnya dan pergi meninggalkan Key yang masih sibuk memilih semua bahan-bahan.

Author pov end

Park Jiyeon pov

Sekarang, aku sedang berada di taman kesukaanku bersama Ahra eonni. Kami hanya menetralisasikan pikiran kami dari semua tugas sekolah yang memang sangat menumpuk dan susah-susah. Aku juga sekarang melihat-lihat jika ada namja tampan menghampiriku, upss maaf.

“jaa Jiyeon-ah, sekarang kita mau ngapain?” Tanya Ahra eonni padaku

“eum, aku ingin beli es-“

“ett tidak ada es krim. Kau tahu, ini masih pagi. Bahkan kau saja belum menghabisi makanmu dirumah kan?” ucap Ahra eonni dan disambut dengan aggukanku.

“iya eonni aku lapar, sangat lapar. Kemarin juga aku hanya makan sedikit” ucapku memelas

“kita itu kesini untuk olAhraga bukan kuliner kau mengerti”

“ahh eonni ayolah, setidaknya minum”

“hah baiklah aku akan membelimu minum”

“ne eonni, aku keliling dulu ne” ucapku sambil melangkahkan kakiku menuju tanah hijau yang luar dan segar ini. Memang sangat menyenangkan kalau datang kesini saat pagi hari, bisa membuatku lebih tenang dan segar. Tapi aku tidak pernah bosan kalau datang kesini setiap hari.

“disini tidak ada yang berubah, selalu sejuk dan ramai. Aish aku lapar, lebih baik aku ke restoran saja lah. Aku sudah tidak tahan” ucapku lalu melangkahkan kakiku dengan gontai menuju restoran yang cukup mewah.

Sepertinya aku belum pernah ke daerah sini, aku sendiri tidak tahu. Dan kalau aku dengar-dengar sepertinya tempat ini sering didatangi artis-artis yang sekarang naik daun. Semoga saja makanannya tidak mahal dan semoga aku bisa bertemu dengan Shinee oppa, ah terutama Taemin. Kalau aku sudah bertemu dengannya bagaimana? Aish mungkin aku sudah pingsan disana.

Kulangkahkan kakiku mengintari jalan di sekeliling tempat ini, terlihat sangat menarik. Namun mataku tertuju pada sosok seorang namja yang memakai baju yang menutupi semua tubuhnya, bahkan sampai mukanya. Tunggu, biasannya artis suka memakai penyamaran seperti ini kan? Tentu saja aku sudah hafal. Sebaiknya aku mengikutinya saja dari belakang. Aku sudah seperti detektif sungguhan, bahkan cara jalanku saja sudah seperti orang gila. Kulihat dia sedang mengangkat telfon, akupun berjalan lebih dekat dengan hati-hati.

“yoboseo..”

“..”

“lagi di jalan hyung, wae?”

“…”

“kenapa tidak menyuruh yang lain saja hyung, aku sedang malas”

“..”

“YAKK KAU MEREMEHKANKU HYUNG?!”

“…”

“Mwo?  Yak! hyung berani-beraninya kau meremehkan seorang Lee Taemin yang tampan, imut, dan pintar dance ini. Kalau saja aku tidak masuk dalam SHINee mungkin kalian sudah tidak berarti lagi tampaku”

Deg

Mwo, dia bilang dia Lee Taemin. Lee Taemin Shinee? Mungkinkah ini kehidupan nyata. Sungguh aku bertemu dengannya, kyaa ingin rasanya aku teriak memanggil namanya sekarang juga. tapi aku malu, aku hanya yeoja biasa. Cantik juga sebenarnya tidak terlalu. Tapi dia melangkah pergi, aigoo eottoke.? Ayolah Jiyeon-ah, beranikan dirimu.

“TAEMIN OPPA!!!”

Author’s POV.

“TAEMIN OPPA!!!”

Dengan segera para yeoja, namja, orang-orang disitu langsung melihat kearah Jiyeon yang barusan meneriaki nama Taemin, maknae shinee. Begitu juga dengan namja yang disangka adalah Taemin itu membalikkan badannya lalu menatap ke Semua orang yang sekarang ini sedang mengerubuninya. Orang-orang itu membawa kamera dan mulai memoto + menggencet Taemin. Taemin segera membekap mulut Jiyeon lalu membawanya ke tempat sepi, ujung taman yang paling jauh.

“bfff.. bfftt..” ucap Jiyeon karna mulutnya sedang di bekap, jadi tidak bisa berbicara dengan baik dan benar.

Sampailah mereka di ujung taman itu. Tidak ada siapa-siapa disitu, kecuali mereka dan angsa-angsa yang sedang berenang di danau di taman itu. Taemin melepaskan tangannya dari mulut Jiyeon. Jiyeon hanya senyum-senyum sendiri karna ia bisa bertemu dengan idolanya sekaligus di bawa ke tempat sepi hanya berdua (?) -_- (Author: jangan berpikiran yang aneh-aneh, loh readers)

“Taemin Oppa, aku sangat senang bisa bertemu denganmu!” ucap Jiyeon dengan senyuman manisnya

Taemin membuka masker yang ia pakai sekarang “Eh? Aku sangat sebal bisa bertemu denganmu!” jawab Taemin

“Ah, tampannya…” batin Jiyeon. “Loh.. kok gitu? Lihat ya, di ponselku saja hanya ada fotomu. Eh tidak sih, masih ada yang lain” ucap Jiyeon sambil membuka foto-foto yang ada di ponselnya.

“Sudah, kau ingin tau mengapa?! GARA-GARA KAU, AKU JADI KETAHUAN PAPARAZZI, PARA FANS, DAN ORANG LAIN! ALHASIL, MEREKA MENGGENCET SATU SAMA LAIN KAN?! ARGHHH!!!”

***

“Jiyeon-ah?” teriak seorang yeoja yang sedang membawa 2 botol minuman. Tentu saja itu Ahra. Ia sedang mencari sosok Jiyeon di taman itu, tapi ia tidak bisa menemukannya. Matanya berkeliling mencari sosok yeoja aktif itu.

“Aish.. kemana dia? Kalau tak ketemu, bisa gawat aku!” ucap Ahra lalu duduk di sebuah kursi. Tiba-tiba ponsel Ahra berdering, dari Sungjin –oppa-nya Jiyeon. Ahra menjadi semakin takut, cemas. Bagaimana jika Sungjin bertanya tentang Jiyeon? Apa yang harus Ahra jawab?

Dengan ragu, ia mengangkat telepon dari Sungjin itu.

“Yobseo, o..ppa..” ucap Ahra dengan sedikit ragu

“Eh? Waeyo? Mengapa suaramu jadi gugup gitu? Ah! Aku tau! Jantungmu pasti langsung berdetak cepat karna aku menelponmu. Iyakan? Berarti itu pertanda kau suka denganku” ucap Sungjin polos dan kepedean.

“MWO? ANDWE!! Aku tidak suka denganmu! Dasar, oppa.. kau terlalu GR dan kepedean”

“Ahahaha.. baiklah, mianhae~ oh ya, mana Jiyeon? Aku ingin berbicara dengannya”

“Eh..? uhmm.. dia.. dia sedang.. uh.. ke toilet! Iya, toilet.. ehehe” jawab Ahra lagi-lagi dengan ragu dan diakhiri dengan tawa yang garing, sengaja ia buat-buat.

“Ooh.. yasudah kalau gitu, bilang saja ke Jiyeon ya.. aku pesan 1 bubble tea. Terserah rasa apa saja”

“Baiklah, oppa. Aku duluan ya.. annyeong”

“ne, annyeong”

Mereka mematikan telepon mereka. Ahra menghembuskan nafasnya dengan berat lalu menyandarkan tubuhnya di kursi taman itu.

“Jiyeon-ah.. kau dimana sih?!”

***

“Sudah, kau ingin tau mengapa?! GARA-GARA KAU, AKU JADI KETAHUAN PAPARAZZI, PARA FANS, DAN ORANG LAIN! ALHASIL, MEREKA MENGGENCET SATU SAMA LAIN KAN?! ARGHHH!!!” ucap Taemin memarahi Jiyeon. Ia sangat kesal saat ini, karna Jiyeon.. ia jadi ketahuan paparazzi yang menyebalkan.

“Uhm.. mianhae, oppa” ucap Jiyeon sedikit sedih

“Hah.. iya-iya, kumaafkan..” ucpa Taemin sambil memegang kepalanya.

“Yayy!! Oppa, aku minta foto bareng.. bolehkah? Trus minta tanda tangan!” ucap Jiyeon sambil mengeluarkan buku note kecil dari kantong celananya.

Taemin kembali memakai maskernya “Aniyo! Shireoyo! Karna kau sudah berbuat tadi, aku tidak mau. Dah, sekarang kembali ke tempatmu semula” jawab Taemin sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Jiyeon sendiri di tempat itu.

“Ah, oppa.. jahat sekali dia! Tapi tetap tampan ah, walaupun lagi marah..” ucap Jiyeon sambil terus senyum-senyum melihat punggung Taemin yang semakin jauh darinya.

“Taemin Oppa!!” teriak Jiyeon, usil + ingin menyapa. Ya, dia usil karna ia ingin Membuat Taemin di kelilingi paparazzi lagi.

Taemin membalikkan badannya lalu mengangkat kakinya seperti ingin menendang Jiyeon dari jauh.

“Annyeong!” teriak Jiyeon, lalu ia tertawa karna ulah idolanya itu.

Taemin POV.

Yaampun, mimpi apa aku semalam? Bisa bertemu dengan yeoja gila seperti dia? Ah.. apakah aku masih punya fans yang lebih gila dari dia? Kalau iya, haduh.. bisa mati berdiri aku!

Ponselku berdering lagi, kuangkat itu-dari Minho hyung.

“Yobseo hyung, wae?” tanyaku

“Hah.. dimana kau? Cepat pulang!” ucap Minho hyung

“Iya, iya.. ini juga lagi mau pulang”

“yasudah, palli..! kau ingin Membuat kamu khawatir eoh? Manajer hyung saja juga khawatir”

“Lebay amat sih, aku Cuma pergi ke taman doing hyung..”

“Ne, ne.. palli pulang. Yasudah, annyeong”

“Ann-“

Biiiiiip..

Belum sempat aku menjawab “Annyeong”, Minho hyung sudah memutuskan teleponnya terlebih dahulu. Menyebalkan. Segera kutaruh ponselku kembali ke kantongku lalu kembali berjalan dan menyetop taksi, kembali pulang ke dorm.

To be continued…

~oOo~

Ottaeyo, readersdeul? Chapter 1 sudah selesai~ ^0^)9 oh ya, disini Kai belom nongol~ ntar di chapter berikutnya ><” bagaimana pendapat readers semua? Jelek? Bagus? Bagus banget? Lumayan? T_T minta comment-nya dong.. Ini author Lilaa bikin bareng Author Kim Hyuksa (Temen author) di sekolah 😀 hahaha, okelah.. kita berdua minta maap yah kalau menurut readers jelek, atau gimana gitu. Mianhae, jeongmal mianhae 🙂 Comment ya, boleh kok ngasih saran, pendapat, etc 😀 kutunggu commentmu! ._.v

28 thoughts on “My crazy lovely fangirl (Chapter 1 -Meeting for the 1st time-)

  1. Sukaaaaaaaa thorr…… Taemin galak amat sihh… Jgn galak2 donkk nanti imut nya ilang lowww wkkkkk….

    Jiyeon ngegemesin bgt sihhhh….

    Bgs thorrr…. Lanjutannya jgn lama2 yaa
    🙂

  2. baguuuuuusssss…. Ak juga suka pairingnya kekek taeji couple 😀
    omegat taemin jiyeon itu fans yg baik loh.. Beruntung banget dapat fans keg jiyeon whahaha..
    Lanjutannyaaaaa sangaaaaaat ditunggu ne?

  3. Cerita’x keren thor… >..< pasti gmesin dehh uri Jiyeon…

    Ayo thor post yg cpet next part'nya…
    Penasran ama lnjutan nihh FF… ^_~

  4. Kyaaa chingu.. FFx aku suka.. First, ini ff shinee dan jiyeon.. Jjr sj, ak sk klo shinee sm yeonnie jd main castx.. Kbtln ktmu sm taeji couple.. K2, ffx lucu.. °•ŵĸ\=D/ŵĸ•°=D°•ŵĸ=))ŵĸ•°… Part 2x kpn nih chingu?? Jgn blg nnti kai sk sm yeonnie.. Andwee.. Taeji couple happy ending please..

  5. Hmm…menarik nieh. Taemin bisa aja ya dy, tidur kaya kebo sampe2 susah bgt dibangunin. Jiyeon fans taemin…pertemuan yg menarik. Lanjut ya

Don't be a silent reader & leave your comment, please!