[Ficlet] I Love You even though I Hate You

BT9QsrkCIAEif01

 

I Love You even though I Hate You

A Fanfiction by Jeeyeonie

Starring:

T-ARA’s Park Jiyeon & B.A.P’s Jung Daehyun

Length:

Ficlet

Genre:

Angst

Note:

Italic? Flashback. Semua pov adalah Jiyeon pov. FF ini pure imaginasi aku, RCL juseyo^^~

Menangis. Itulah kegiatanku sepanjang hari akhir-akhir ini. Menjalani hidup kelamku, yang makin kelam karena kau menghilang dari hidupku dengan mudahnya. Meninggalkanku sendiri tanpa memikirkan perasaanku. Kau hanya memikirkan perasaanmu, kau egois.

Hubungan memang hanya manis di awal. Tidak ada yang tau siapa yang sebenarnya yang benar-benar berada di dalam hatinya. Siapa yang menemaninya dibelakangku. Tidak ada yang tau.

Jung Daehyun. Mengapa kau semudah ini meninggalkanku? Memilih untuk pergi bersamanya. Andai aku tau bahwa aku tidak berada di dalam hati kecilmu. Aku tidak akan terperangkap di dalam permainanmu, andaikan.

Tetapi semua terlambat, aku sudah terlanjur sangat sangat mencintaimu. Aku sudah terperangkap dalam kata-kata manismu.

Dan disaat aku mencintaimu penuh dengan seluruh hatiku, kau meninggalkanku. Kau jahat, sangat jahat.

Saat kau pergi? Yang kau tinggalkan hanyalah kenangan-kenangan indah kita berdua. Dan kau tau, Daehyun-ah? Melupakanmu tidak semudah menerbalikkan telapak tangan belaka.

Aku membencimu, Jung  Daehyun.

Jiyeon-ah, aku mencintaimu. Sangat mencintaimu! Maukah kau menjadi kekasihku?” teriak namja tampan itu ditengah-tengah lapangan. Perasaanku bercampur-aduk antara senang dan malu. Senang karena akhirnya namja yang sudah lama kukagumi itu membalas perasaanku. Malu? Tentu saja karena ia berteriak-teriak ditengah lapangan dan membiarkan murid-murid ini menonton seakan-akan ini adalah sebuah pertunjukkan.

“Terima! Terima! Terima!” sorak-sorai murid-murid yang lain. “Jadi bagaimana, Jiyeon-ah?” tanyanya sambil menatapku dalam. Tatapan itu, aku sangat menyukainya! “Eum… iya aku mau” jawabku sambil menundukkan kepalaku menutupi wajahku yang memerah.

Bulir-bulir itu mulai membasahi pipiku lagi.  ‘Aku sangat mencintaimu’? kau hanya mengucapkannya dari mulutmu bukan dari hatimu. Betapa bodohnya aku saat itu, menjawabnya dengan ‘Iya’ dari mulutku.

Seandainya aku menjawab ‘Tidak’ mungkin hidupku tidak akan menjadi seperti ini, mungkin itu akan menjadi lebih indah daripada ini. Sungguh, aku menyesal.

“Kau mau ice cream?” tanya namja yang sedang berjalan berdampingan denganku ini. “Darimana kau tau bahwa aku sangat menyukai ice cream, Daehyun-ah?” aku balik bertanya. “Karena kita memiliki satu hati yang sama, bagaimana caranya aku tidak tau bahwa kau menyukai ice cream, chagiya.” Ucapnya dengan suara yang lantang.

BLUSH

Pipiki memerah dengan sempurna, segeraku tundukkan kepalaku. Ia memang sangat handal membuat pipiku merona merah.

“Yasudah, aku beli ice creamnya dulu ya. Aku saja yang mengantri, kau tunggu saja disini.”

Yang sangat membuatku mencintaimu adalah kata-kata manismu. Andai aku tau itu adalah sebuah kebohongan, aku tidak akan termakan oleh kata-katamu. Semakin dalam aku termakan kata-katamu, disitulah rasa cintaku kepadamu membesar dan membesar. Bahkan sampai sekarang, rasa itu belum berubah. Mencintaimu sangatlah mudah. Melupakanmu? Kurasa tidak mungkin.

“Aku sangat-sangat mencintaimu dengan seluruh hatiku Jiyeon-ah, dan aku tidak akan meninggalkanmu. Kau harus berjanji tidak akan meninggalkanku juga.”

“Perasaanku kepadamu berubah, ia menjadi lebih besar dan lebih besar, chagiya.”

“Kau tau, sampai kapanpun aku akan terus mencintaimu. Kapanpun. Perasaanku kepadamu berkembang setiap saat dan ia kekal abadi, Jiyeonie.”

Janji itu. Semua janji-janji itu. Kaulah satu-satunya yang telah mengingkarinya. Membiarkan semua janji itu terbengkalai sia-sia.

Kenangan-kenangan yang kau berikan kepadaku. Kenangan indah saat kita masih bersama, tetapi menjadi kenangan pahit sekarang. Karena kau telah pergi. Kenangan yang sangat pahit.

“D-Dae-Daehyun…”  racauku tidak jelas.

“Maafkan aku. Kuharap kau akan menghadiri pernikahanku dengannya. Maafkan aku.”

Disaat kau meninggalkanku. Kenangan paling pahit. Meninggalkanku dengan perasaan cintaku yang sangat besar kepadanya.

Sungguh sangat menyakitkan saat mengetahui orang yang kau cintai dengan seluruh hatimu pergi bersama orang lain dan hanya menyisakan luka. Luka yang tak dapat disembuhkan

Tapi kau tau, Daehyun-ah. Mengapa aku menjadi seperti ini?

Ya, itu semua karena aku sangat mencintaimu. Aku terlalu mencintaimu.

Jika aku tak mencintaimu, aku tidak akan menangisi kepergianmu dan membiarkan kau pergi begitu saja. Aku sangat-sangat mencintaimu, sulit untuk menghapus perasaanku. Menghapus semua kenangan kita berdua.

Tetapi kenangan selamanya akan tetap menjadi kenangan. Itu tidak akan terulang lagi, karena itu adalah kenangan.

Aku mencintaimu, Jung Daehyun.

Aku mencintaimu, walaupun aku membencimu.

-FIN-

21 thoughts on “[Ficlet] I Love You even though I Hate You

  1. Huwah.. Nyesek bgt 😦
    Coba dibikin chaptered atau oneshoot, pasti keren bgt. Tapi, ini juga keren ko! Thumbs up buat authornya’-‘)/

  2. Wah komen readers plg awal bkin Q ktw,,”waaa jleb bgt tu” cm 4 kata palagi kta jleb ny itu lohh,haaa
    Y kasia jiyi,,ko dae tega sihhhh

  3. wahhh bguz thor ffnya
    ampek nyesek bcanya
    kasian jiyi ..

    sebelum terlambat aq mw mngatakan ssuatu,,
    “BUTUHHHHHH SEEEQQUEEELLLLLL” *woles* 🙂 butuh banget thor.

  4. hhuhu kenapa FF DaeJiyi sad ending -,- nasib jiyi juga miris bgttt… yak!! DaeJiyi Shipper in here, it’s me. Cekakak #plakkk
    aku kok kepikiran mungkin peran Daehyun sejenis Vicky Prasetyo yg nipu wanita” dg kata” manis dan janji” yg trnyta palsu dan omdong #waks *korban infotainment*
    ayo author bikin FF DaeJiyi nya lagi yg happy dan berchapter kalo bisa hhehe

  5. hemehh .. miris bacanya 😥
    sad ending pula …

    ini ceritanya Daehyunya di jodohkan ? atau emang ninggalin Jiyeon karena suka ama yeoja lain ?

  6. aaaaaaaaaaa ini keren banget!!!! ngena banget!!!! 😥 keren banget lah pokoknya 😥
    tapi daehyun nya ga keren 😦 dia ninggalin jiyeon tanpa alasan yg jelas 😥

Leave a reply to jeeyeonie Cancel reply