Forever With You [ One Shoot – Fanfiction ]

Gambar

Forever With You

By

Mtirza 92

Main Cast : Miss A’s Bae Suzy & Infinite’s Kim Myungsoo & EXO’s Byun Baekhyun || Length : One Shoot || Genre : Sad,Romantice,Friendship, Hurt || Rating : T || Disclaimer : Purely from my mind and The Video’s from my friend

Background Sound : Dont Go – EXO-K

* * * *

“Bahkan mungkin tuhan tidak menyatukan kita, aku tetap mencintaimu…” – Suzy

“Aku mencintaimu lebih dari segalanya…” – Myungsoo

Seorang wanita berjalan di lantai rumahnya dengan tergontai akibat efek bangun tidur, dia memang sangat menyukai tidur siang, ia berjalan menuju dapur dan mendapati sebuah kertas memo yang tertancap di kulkas,

To : Suzy

Oppa pulang ke London, kau tinggal dirumah sendiri saja, kau kan sudah besar bahkan kau sudah SMA!

From : Minhyuk,oppamu

“Tsk,” umpat Suzy, ya nama wanita itu Suzy, tangannya mencari sebuah gelas, untuk diminum. Matanya menuju ke arah jam yang menunjukkan sudah pukul 11.00 malam. “Apakah dia sudah tidur pukul ini?,” batin Suzy sejenak, dia mulai mengambil handphone dan menekan nomor telepon.

“E-e,Myungsoo? Kau tak tahu aku begitu merindukanmu? Mengapa kau tadi tak masuk sekolah?,” tanya Suzy lirih, wanita itu begitu khawatir tentang pacarnya yang sudah terjalin selama 1 tahun,Myungsoo.

Chagi, maafkan aku, tadi aku menuju ke dokter maka itu aku tak bisa masuk sekolah,” jelas suara diseberang sana,

“Benarkah? Apa kau baik-baik saja?,” tanya Suzy dengan penuh khawatir, ia merasa ada kejanggalan di benaknya,

Aku baik saja, tenang saja, aku hanya sakit biasa,

“Benarkah? Aku merasa ada kejanggalan, tapi aku percaya padamu saja,” ujar Suzy sambil menuju kearah sofa di ruangan tamu,

Hey, coba kau keluar rumah,” pintanya

“Memangnya ada apa,oppa?,” Suzy menuju kehadapan jendela, ia melihat seseorang namja dengan tubuh tegap sambil menggenggam handphone, Suzy tersenyum bahagia dan segera menuju keluar rumah.

* * * *

[ SUZY’S POV ]

Ya! aku langsung menuju keluar rumah, diriku benar-benar dihantui oleh rasa rinduku pada namjachinguku,Myungsoo.

“Oppa!,” ujarku sambil memeluk Myungsoo, dekapan-nya yang begitu hangat kurasakan, hembusan nafas ditelingaku juga kurasakan, tetapi yang kurasakan adalah sebuah rasa “selamat tinggal”, tapi itu mungkin hanya feelingku saja yang buruk.

“Bolehkah aku bertanya sesuatu?, tapi kita sambil berpelukan saja,” tanya Myungsoo dengan memeluk-ku hingga enggan untuk melepaskannya,

“Kita ini seperti teletubies saja, apa yang ingin kau katakan padaku?,” ujarku dengan sedikit tawa,

“B-berapa banyak cintamu padaku?,” ujarnya dengan serius, aku mulai merasa buruk menghantuiku karena tak seperti biasanya ia selalu mengeluarkan lelucon jika aku mulai mengejeknya, kumulai diam sejenak hingga menarik pakaiannya begitu erat,

“K-kau tahu? Aku mencintaimu lebih dari segala yang ada di dunia ini,” jawabku dengan sungguh-sungguh karena memang jawaban itu benar,

“J-jinjja? Gomawo,Zychi-ah,” jawab Myungsoo dengan mengenggam bahuku begitu erat bahkan lebih erat,

“Tetapi mengapa kau bertanya seperti itu? Tidak seperti biasanya,” ujarku spontan dengan penasaran tanpa memperdulikan dinginnya malam ini,

“…” tak ada jawaban yang keluar dari mulutnya, aku mulai mengguncang badannya perlahan,

“A-aa..pakah aku melakukan kesalahan padamu?,” tanyaku dengan sedikit tangisan karena aku begitu takut melakukan kesalahan dihadapan Myungsoo,

“T-tidak tidak, kau tidak melakukan kesalahan, jangan menangis, kau begitu cengeng sekali,” ejek Myungsoo, diriku mulai sebal bahkan memukul bahunya,

“S-seberapa banyak kau peduli tentangku?,” tanyanya dengan sedikit lirih,

“Aku akan memberikan semua dunia kepadamu j..jika aku bisa,” jawabku dengan serius,

“Benarkah? Kau mau?,”

“T-tentu! Aku mau, ap..akah ada kesalahan?,” ujarku dengan rasa takut dan air mata sudah kupendam, entah rasanya begitu aneh,

“Tidak sama sekali..”

“…Apakah kau mau mati untukku?,” lanjutnya dengan sedikit lirih, tenggorokannya seperti begitu tersesak seperti menahan tangisan,

“A-aaku akan mengambil peluru demi dirimu setiap hari,” jawabku dengan tak terlintas diotakku, bukan bermaksud menggombalkan tetapi benar-benar sungguh aku mengatakannya,

“Benarkah?,” jawab Myungsoo dengan menelan salivanya,

“Setiap hari kau ingat itu, apakah ada kesalahan?! Kumohon katakan padaku!,” ujarku dengan meneteskan air mata, mengapa rasanya begitu sesak di dadaku,

“Tidak, kau tak punya kesalahan dan aku baik-baik saja, jangan khawatir, arraseo?,” jawabnya dengan mengelus rambutku pelan, ia tahu bahwa aku memang merasa khawatir,

“Tetapi..,” belum selesai aku berbicara ia sudah memotong pembicaraanku,

“Sudahlah, jangan khawatir, sudah malam lebih baik kau tidur sana, sampai jumpa di sekolah,saranghaeyo,” ujar Myungsoo dengan mengecup dahiku, kulihat punggungnya sudah menjauh dan menjauh, rasanya begitu memang aneh, hingga aku tak bisa berkata apapun lagi.

* * * *

[ AUTHOR’S POV – @Kirin Art High School]

Suzy berjalan sambil membawa buku yang baru saja ia keluarkan dari lokernya, dia seolah mencari seseorang,

“Baek? Apakah kau melihat sahabatmu,Myungsoo?,” tanya Suzy kepada Baekhyun,sahabatnya

“Ah kurasa tidak, bahkan hingga waktu pulang ini,”

“Oh,Gomawo,”

“Oiya, Myungsoo sudah tidak masuk hingga kemarin,aku bahkan merasa ada kejanggalan,” ujar Baekhyun sambil memantulkan bola basketnya,

“Aku tahu, dia juga bertindak aneh kemarin malam ia di depan rumahku,” jawab Suzy dengan raut wajah sedih,

“Kau jangan khawatir, kau tahu bukan kebiasaan Myungsoo kalau sedang terkena obat?,” ujar Baekhyun sambil mengenangkan Suzy, dia sedikit memeluk Suzy tanpa menyadarinya bahwa dia adalah milik Myungsoo,

“Ya, tetapi dia begitu berbeda kemarin,” isaknya dalam pelukan Baekhyun,

“A-aku tidak tahu lagi, menangis saja dibahuku aku akan menjadi penopangmu,” ujar Baekhyun, sebenarnya ia suka terhadap Suzy, tetapi wanita itu belum tahu tentang isi hatinya,

“Terima kasih atas segala bahumu, aku sudah tidak tahu lagi bagaimana cara membayarnya,” ujar Suzy pelan,

“Sudahlah menangis saja hingga bajuku basah, aku tidak masalah.”

[ SEOUL NIGHT 08.00 P.M ]

Suzy mendengar ringtone lagu yang bertanda bahwa ada telepon masuk, ia segera langsung mengangkatnya,

Hello,Zychi-ah,”

“Oppa!,”

Ah? Ne?,”

“Mengapa oppa tadi tak masuk kampus lagi,?” tanya Suzy meledak-ledak,

Aku tadi ada janji dengan dokter di rumah sakit,

“Kau sakit apa,oppa? Jujurlah saja padaku apa gunanya berpacaran selama 1 tahun ini?,”

…E-e ummaku sedang memanggilku, nanti kutelepon lagi,”

“Op…,” belum Suzy menyelesaikan teleponnya, sudah ia matikan,

“Ada apa denganmu?,” teriak Suzy elak, dia sudah tak tahan lagi dan mulai meminum air putih yang tepat dihadapannya, ia berusaha sabar dan tegar,

KRING..KRING

Suzy langsung mengangkatnya, “Annyeong haseyo? Siapakah ini?,” jawab Suzy santai,

Myungsoo,” Suzy langsung terkejut dan menelan saliva di tenggorokannya,

“Yak oppa! Kau mengagetkanku saja,”

Aku berfikir, kita lebih baik menyelesaikan hubungan ini, gomawo atas kasihmu,rasa sayangmu dan segala yang kau berikan padaku,”

“K-k-enapa jadi begitu? Kau sudah melupakan janjimu Myungsoo-a? Kau keji!,”

Terserah apa yang kau katakan padaku, Saranghaeyo”, Myungsoo langsung memutuskan sambungan telepon, Wanita itu benar-benar rapuh bagaikan diterpa bencana,

“M..Y..U..N..G..S..O..O a-aku b-benar – benar b-benci padamu!,” isak Suzy ia mengalungkan tangannya di kakinya yang ia tekuk itu, ia menangis sepanjang waktu,

* * * *

[ AFTER 4 WEEK ]

Pagi hari yang cerah, tak seperti wajah yeoja itu, rapuh, dia berusaha mencari lelaki itu, Myungsoo tetapi sepertinya gagal karena ia tidak masuk,

Sebenarnya ada apa denganmu?,”

“Suzy-ah,” panggil seorang pria, wanita itu menghapus tangisannya dan menoleh kehadapan pria yang memanggilnya,

“Baekhyun?,”

“Suzy-ah, bisakah kita ke taman?,” tanya Baekhyun, wajahnya berseri-seri seperti terkena obat cinta,

“Mungkin bisa, kajja kita kesana,” jawab Suzy, pria itu mengangguk wajahnya pelan dan berjalan di samping wanita itu, tangan pria itu mulai mendekat berusaha bergandeng tangan dengan Suzy, wanita itu menyadari bahwa Baekhyun menggandeng tangannya, ia berusaha memaklumi dan menganggapnya sebagai sahabat,

“Ini sudah ditaman Baekhyun-ah, sampai kapan kau menggandeng tanganku?,”

“Oh,m-mianhae,” jawab Baekhyun sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu,

“Oiya, Suzy-ah, apa kau tahu kabar bahwa Myungsoo di rumah sakit?,”

“Myungsoo masuk ke rumah sakit? Aku tak tahu,”

“Kau tidak peduli?, padahal aku mengetahui alamat rumah sakit itu,” goda Baekhyun sambil menunjukkan kertas di hadapan wajah Suzy,

“Sepertinya kau kalah, aku mendapatkan kertas itu,” ejek Suzy setelah mendapat kertas itu, Baekhyun diam sejenak dan memegang tekuk lehernya itu,

“Mengapa?,”

“Apakah kau mau menjadi yeojachinguku?,” tanya Baekhyun,

* * * *

[ SEOUL HEALTH HOSPITAL ]

“Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?,” tanya suster itu dengan sopan,

“Apakah anda mengenal orang ini?,” tanya Suzy dengan menunjukkan foto pria itu,

“Oh orang itu? Dia sudah lama disini semenjak empat bulan yang lalu, keadaannya begitu kritis,”

“D-dia memiliki penyakit apa?,” tanya Suzy sambil meremas kertas yang ia pegang itu,

“Maaf saya tidak bisa memberi tahu, lebih baik anda ke kamar 3040,”

Suzy kemudian berjalan ke kamar itu, dia berhenti di depan pintu dan menghela nafasnya pelan,

Kau harus sehat Myungsoo-ah,” batin Suzy dalam hati, Kaki wanita itu berusaha masuk ke dalam kamar Myungsoo, ia melihat Myungsoo memandangnya dengan tatapan kosong dan wajahnya begitu pucat,

“M-myungsoo?,” pria itu hanya terdiam dengan wajah yang kosong dan meneteskan air matanya,

“Apakah kau baik-baik saja?,” tanya Suzy, dia berjalan menuju ketempat tidur Myungsoo,

“Kau bilang seperti ini baik saja?! Aku memiliki penyakit kanker apakah kau puas?!,” emosi pria itu meledak,

“M-m-myungso? Kau begitu berubah,” Suzy memegang pipi pria itu perlahan,

“Tak usah menyentuhku!, aku sudah membuatmu patah hati,”

“Myungsoo? Kau begitu seperti orang lain, walau kau membuatku patah hati kutetap pada pendirianku untuk mencintaimu,Myungsoo-ah,” pria itu diam sejenak dan menahan tangisannya,

“A-aku tidak bermaksud melukai hatimu,Zychi-ah..

“A-aku begitu ingin bersamamu untuk selamanya..

“Kau bahkan dapat membuat hatiku berdetak lebih cepat..

“Melihatmu saja aku sudah cukup..

“Bahkan diriku suatu saat nanti mengalami reinkarnasi, aku tetap ingin mencintaimu,” ujar Myungsoo lirih, dia merasa kesakitan untuk mengucapkannya,

“Kau tidak pernah melukai hatiku, kau selalu mencerahkan hariku,Myung-ah,”

“Kurasa waktuku tidak cukup, tapi aku ingin mengatakan t-terima k-kasih sudah mencintaiku dengan sepenuh hatiku,dan rela mati dengan pistol aku tahu kau tidak melakukannya,”

“SS-arangha-e,” itulah kata terakhir Myungsoo, dia telah menghembuskan nafas terakhirnya,

“MYUNGSOO-AH!, jangan tinggalkan aku,” Suzy menggucangkan badan Myungsoo pelan,

“Kau tidur kan Myungsoo-ah?, aku tahu, nado saranghae…” isak Suzy sambil mencium dahi pria itu,

* * * *

“Myungsoo! Kau sudah senang di surga sana?,” teriak Suzy di balkon rumahnya,

“Huft, kau tak tahu bahkan aku sudah menolak Baekhyun, tetapi dia sudah memiliki Krystal dan mereka bahagia, aku bahkan iri melihatnya,” Suzy tersenyum sejenak memandang tangannya, ia memegang sebuah benda hitam,

“Sampai bertemu disana,Myungsoo-ah,” teriak Suzy dengan menaruh pistol di kepalanya,

D-DOR…………………

* * * *

Memang terlalu muda untuk memikul cinta, tetapi cinta mengalahkan segalanya – Author

Haloo.. author comeback ‘-‘ banyak yang kangen ya #abaikan 😀

Author hiatus karena banyak ulangan, sebenarnya besok ada ulangan tapi tangan author gatel pengen nulis fanfiction -_-

Pada berasa enggak feelnya? -_- mian kalo enggak berasa, tapi suka kan? 🙂

Btw, dilanjutkan enggak fanfictionnya “HeartBreak” atau “Love is Sick” pilih yang mana? author tunggu ya 🙂

Thanks for reading and comment ^^

27 thoughts on “Forever With You [ One Shoot – Fanfiction ]

  1. thor buat yg happy dong, aku baca ff perasaan yg sad2 terus.. udah abis bnyak tisu nie.wkwk*lebay
    yg mana aja thor, lanjutin ya..

  2. waduhh mereka berdua akhirnya meninggal…
    wahh knpe akhir2 ini kl baca ff myungzy selalu sad ending ya…
    ini para author janjian semua ini ya..hehehehe

  3. Wahh akhir’y suzy mlah ikut2 mati myung soo ckckck emang klau cnta udah skonyong2 kata org he he he. Thor crita suzy kok sdih trus, buat yg happy yeah

Don't be a silent reader & leave your comment, please!