[FF Freelance] Because Of You

Author : Ravikha (@pikhapikhu)  || Title : Because Of You

Main Cast : Im Yoon Ah || Lee Seung Gi

Other Cast : Kwon Yuri  || Tiffany Hwang  || Kang Ho Dong , etc

Rating : PG – 15 || Genre : Romance and Other || Length : Oneshoot

 

 

Disclaimer :

 

Fanfiction ini asli buatanku sendiri dan  terinspirasi oleh hubungan Yoona dan Lee Seunggi yang sangat menghebohkan diawal tahun. Sebenarnya gak nyangka juga kalau Yoona akhirnya berkencan dengan Lee Seunggi. Dan anehnya juga SM Ent. Tidak membantah rumor itu. Alhasil diriku membuat FF yang super gaje dan mungkin agak membosankan juga sebenarnya tapi berharap kalau FF ini diterima. Ini FF pertamaku yang aku kirim disini. Biasanya saya mencurahkan tulisan atau FF yang aku buat di blogku sendiri. FF ininjuga aku posting di blog ku http://yoongdeerkkuma.wordpress.com/ . Semoga FF ini diterima dan juga jangan lupa RCL ya J J J

 

 

 

Warning : Typo bertebaran dimana-mana

 

 

 

#HAPPY READING#

 

 

Aku memandang kalender yang terletak di meja nakas sebelah tempat tidur. Tahun sudah berganti dan sekarang adalah awal di tahun yang baru. Happy new year, ucapku pada diriku sendiri. Semoga ini adalah awal yang baik untuk kehidupanku.

 

Aku beranjak dari tempat tidurku untuk mengambil ipad yang tergeletak di meja kerjaku. Ku buka satu persatu headline hari ini. Itu memang kebiasaanku setiap pagi.

 

 

 

 

“Yoona – Lee Seung Gi are dating”

 

 

“Lee Seung Gi now dating Girls Generation Im Yoona”

 

 

“Yoona and Lee Seung Gi, first official couple of 2014”

 

 

Kira-kira itulah headline yang membuat heboh. Aku sebenarnya juga tak percaya dengan apa yang ku lihat dan baca sekarang. Hubunganku dengannya akhirnya terkuak juga.

 

Pihak agensi ku maupun agensinya juga sudah membenarkan berita itu. Aku benar-benar tak percaya, karena selama ini pihak agensinya, SM Ent. Sangat menjaga skandal percintaan artis-artisnya. Tapi tidak kali ini. Mereka mengiyakan berita tersebut.

 

Yup, benar seorang Lee Seung Gi akhirnya bisa berpacaran dengan seorang Im Yoona, visual grup SNSD. Perlu waktu lama untuk meluluhkan hatinya. Sekitar lima tahun untuk benar-benar mendapatkan hatinya. Aku jadi teringat bagaimana kita bertemu, berteman sampai akhirnya sekarang aku bisa mendapatkan hatinya dan resmi menjadi namjachingu seorang idol yang menjadi idola para namja Korea Selatan.

 

 

Flashback

 

 

“Seunggi-ya, apa kau sudah dengar lagu terbaru dari SNSD?” Tanya managerku.

 

“Belum, memangnya kenapa?” Jawabku.

 

“Aigoo, apa kau benar-benar tak tahu. Semua orang sedang membicarakan mereka dan kau sama sekali tak tahu, dasar…,” kata managerku sambil menyetir mobil.

 

Kami memang sedang dalam perjalanan menuju lokasi syuting selanjutnya. Jadwalku yang sangat padat membuatku agak ketinggalan berita apa yang sedang hangat sekarang. Jadi wajar jika aku tak tahu kalau ada lagu baru atau apalah itu.

 

“Coba dengar dan lihatlah dance mereka,” kata managerku sambil menyerahkan laptopnya.

 

Aku mencari difolder mana dia menyimpan. Setelah aku menemukannya, segera ku play MV-nya. Ku dengar baik-baik lagu dan kulihat dance mereka. Memang benar lagunya enak didengar dan dance mereka juga keren. Ku lihat MV Gee untuk kedua kalinya. Mataku terpaku pada satu yeoja. Cantik, batinku.

 

“Ehm hyung, apa kau tau siapa nama yeoja yang ada ditengah ini?” Tanyaku.

 

“Oh… Dia Yoona. Dia visualnya. Wae?” Jawab manager Hyung.

 

“Anni. Sepertinya aku pernah melihatnya,” kataku.

 

“Ne, dia yang jadi model video klip super junior, Marry U. Lagu yang sering kau dengarkan itu,” jelasnya.

 

“Ahh… Makanya wajahnya terlihat tak asing,” jawabku.

 

“Kita sudah sampai. Turunlah dulu, aku akan menyusulmu nanti,” perintah

Manager Hyung.

 

“Arrasoe…,” kataku yang langsung membuka pintu dan segera keluar dari dalam mobil.

 

 

Flashback End

 

 

 

Melihatmu pertama kali membuat jantungku berdebar.

Senyumanmu akan selalu ku ingat dalam hati

Tak pernah sekalipun aku berhenti memikirkanmu

Karena kau sudah mencuri hatiku sejak pertama kali bertemu

 

 

 

*****

 

 

Aku jadi tersenyum sendiri membayangkan bagaimana aku bisa tersihir hanya dengan melihat wajah dan senyumannya. Senyum yang membuat jantungku berdetak sangat cepat. Ku raih ponselku yang masih tergeletak di tempat tidur. Banyak pesan yang masuk. Ku lihat satu persatu pesan itu, mungkin ada pesan darinya. Senyumku pun merekah saat kulihat ada satu pesan darinya.

 

From : My Yoongie

 

Oppa, Happy New Year ^^

Mianhae aku tak bisa bersamamu saat tahun baru…

 

“aigoo kyeopta, kenapa dia sepolos ini. Aku juga tahu kalau dia tadi malam ada acara jadi kenapa dia harus minta maaf,”gerutuku.

 

Aku pun membalas pesan darinya.

 

To : My Yoongie

 

Gwenchana…

Apa kau sudah lihat berita hari ini?

 

Tak lama kemudian ponselku bergetar lagi. Ku lihat layar ponselku dan ternyata itu balasan darinya. Ku dudukkan diriku ditempat tidur untuk membalas pesan darinya.

 

My Yoongie                : hmhm, aku sudah lihat…

 

My Seunggi Oppa       : waeyo, sepertinya kau kecewa dengan berita ini?

 

My Yoongie                : Anni,

 

My Seunggi Oppa       : lalu kenapa? Apa kau ada masalah deer?

 

 

5 menit…

 

10 menit…

 

 

Tak ada balasan pesan darinya. Sebenarnya dia dimana dan ada masalah apa. Ku coba untuk menghubunginya tapi tak ada jawaban darinya. Ku coba untuk menghubunginya lagi tapi tetap tak bisa hanya suara operator telepon saja yang menjawab.

 

“Kenapa membuatku khawatir…”batinku.

 

Aku segera bangun dari tempat tidur dan keluar dari dalam kamar. Aku segera mengambil kunci mobil yang ada di meja ruang tamu. Saat akan keluar, ternyata ada Manager dan piak agensiku datang berkunjung.

 

“kau mau kemana?” tanya Managerku.

 

“aku akan keluar sebentar,”jawabku singkat dan segera berlalu dari hadapannya tapi saat aku akan pergi tiba-tiba lenganku ditahan oleh managerku.

 

“suasana sedang tidak aman kalau kau akan menemuinya sekarang,”kata Manager Hyung.

 

Memang benar apa yang dikatakan olehnya. Jika aku pergi menemuinya sekarang akan bahaya untukku maupun untuknya. Banyak sekali paparazzi yang sedang berkeliaran untuk mencari berita apakah benar aku sekarang sudah berpacaran dengan Yoona. Ku urungkan niatku untuk pergi. Aku bergegas masuk kembali ke dalam apartement.

 

“kalau kau ingin pergi, tunggu saja sampai suasana tenang dulu. Sekarang pasti banyak paparazzi yang sedang haus mencari berita apalagi beritamu. Jadi tunggu saja dulu, ne…,”kata Manager Hung menjelaskan.

 

Aku hanya menganggukkan kepalaku tanda bahwa aku mengerti dan membenarkan apa yang diucapkan olehnya tadi. Di satu sisi mungkin itu benar tapi disisi yang lain aku sedang mencemaskannya. Sebenarnya ada apa dengannya. Kenapa dia tak juga menghubungiku atau setidaknya membalas pesanku.

 

Aku mendudukkan diriku di sofa ruang tamu. Begitu pun dengan manager dan Park Hyung, salah satu pegawai agensi yang menaungiku. Park hyung mengambil remot dan menyalakan televisi. Semua berita sedang membahasku sekarang. Entah kenapa itu menjadi topic pembicaraan, padahal aku juga bukan siapa-siapa.

 

“kau lihatkan, semua pemberitaan tentang dirimu. Mulai sekarang sebaiknya kau hati-hati jika kau akan pergi berkencan dengan Yoona,”goda Park hyung.

 

“bukankah selama ini aku sudah hati-hati,”kataku padanya.

 

“kalau kau sudah berhati-hati, kenapa mereka sampai mendapatkan gambar itu. Jelas-jelas itu sudah menjadi bukti bahwa kau kurang hati-hati Seunggi-ya. Tapi aku masih tak menyangka kalau kau bisa berpacaran dengan Yoona,”kata Manager Hyung ikut mnggodaku.

 

 

“Mungkin Yoona kasihan melihat perjuangannya Hyung. Tau sendirikan dia mengejar Yoona selama lima tahun ini dan menjadikannya tipe ideal selama tiga tahun. Aigoo…,”Goda Park hyung lagi.

 

 

“memangnya kenapa kalau akhirnya aku bisa berpacaran dengannya. Aku tampan, mapan dan juga baik. Semua yeoja di Korea juga menginginkanku untuk dijadikan pacar,”jawabku dengan penuh percaya diri.

 

 

“Cih, kau tampan? “ dengus Park Hyung yang membuat managerku terkikik geli.

 

 

“memang aku tampan. Memangnya kenapa?”jawabku tak mau kalah.

 

 

Saat aku sedang asyik bercanda dan berdebat dengan mereka, tiba-tiba ponselku berdering. Aku segera mengangkat panggilan itu tanpa melihat siapa yang menelepon.

 

 

“YA SEUNGGI-YA, apa kau benar berkencan dengan Yoona?” tanya seseorang itu dengan nada keras. Aku segera menjauhkan ponselku dari telingadan melihat siapa yang meneleponku.

 

 

Kang Hodong Sunbaenim, itulah nama yang terpampang dilayar ponselku.

 

“Aigoo hyung, kenapa kau teriak? Aku tidak tuli hyung,”jawabku.

 

“YA, ppalii…”kata HoDong hyung lagi.

 

“Wae?”tanyaku. Sebenarnya aku sudah tau apa yang dimaksud HoDong hyung tapi aku tidak akan menjawab semudah itu. Aku ingin menggodanya sedikit. Hahaha…

 

“Seungi-ya, apa kau benar-benar berpacaran dengan Yoona? Im Yoona? Visual SNSD? Yeoja idola para namja?”tanya HoDong Hyung bertubi-tubi.

 

“Ya Hyung, apa kau seorang reporter?”tanya Seunggi balik.

 

“Ya! Kau hanya perlu menjawab pertanyaanku saja. Apa kau benar berkencan dengan Yoona?”tanya Kang Ho Dong kesal.

 

“Ne…,” jawab Seunggi akhirnya. Dia berpikir, dia tak bisa membohongi Sunbae-nya itu karena Sunbaenya itu tau kalau dia memang mengagumi seorang Im Yoona.

 

“jinjja… jinjja… jinjja…” tanya Ho Dong yang masih tak percaya jika seorang Lee Seunggi akhirnya bisa berpacaran dengan Yoona, sang gadis idealnya.

 

“Aishh… pertanyaanmu sudah ku jawab malah sekarang kau tak percaya padaku Hyung,” gerutu Seunggi.

 

“hahahaha…. Aigoo uri Seunggi…” Goda Ho Dong lagi.

 

“Ya Hyung,” teriak SeungGi kesal.

 

“ne ne Mianhae, aku terlalu senang mendengar berita itu. Aku benar-benar tak percaya tadi. Saat aku menyalakan televise yang keluar adalah beritamu yang sedang berkencan maka dari itu aku langsung meneleponmu,”kata Ho Dong.

 

“hmhm, aku mengerti jika berita ini mengejutkan semua orang. Mianhae aku tak memberitahumu lebih awal padahal kau juga yang membantuku bisa dekat dengannya waktu itu,” jelas Seunggi.

 

“Aku ingat dengan jelas bagaimana dirimu waktu itu. Jantungmu seakan mau keluar dari tempatnya jika dia dan membernya hadir di acara kita,” kata HoDong lagi.

 

Lee SeungGi pun mengingat saat dia bertemu dengan Yoona di acara Strong Heart yang dia dan Kang Ho Dong menjadi pembawa acara tersebut.

 

 

 

Flashback

 

 

Strong Heart episode 1

 

 

Yoona menjadi bintang tamu di acara terbaru SBS dengan judul Strong Heart. Acara tersebut adalah episode perdana dan Yoona terpilih menjadi bintang tamu bersama dengan Big-Bang (G-Dragon dan Seungri) dan juga yang lainnya. Acara itu juga adalah pertama kalinya Lee Seunggi menjadi MC.

 

Semua orang memperkenalkan diri mereka dan membicarakan Lee Seung Gi yang sekarang menjadi pembawa acara dan saling bercanda antara MC dan bintang tamu (bayangin sendiri ya acara talk show itu) hehe… susah menjelaskan.

 

“oh Yoona-ssi, ada kabar bagus untuk kau dengar,” celetuk Kang HoDong saat Yoona menjadi bintang tamu di episode terbaru Strong Heart yang membuat Yoona kaget. Yoona juga ingin mendengar berita apa itu.

 

“SeungGi tidak pernah mengatakan wanita idealnya selama ini, tapi di salah satu interview baru-baru ini, dia mengatakan kalau wanita idealnya adalah dirimu,” kata Kang Ho Dong sambil melihat Lee Seunggi yang tampak malu-malu.

 

“Oh benarkah?” tanya bintang tamu yang lain

 

Wajah Yoona langsung memerah karena malu dan juga tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

 

“apa yang kau sukai dari Yoona yang begitu banyaknya?” kata salah satu guest pada SeungGi.

 

“Ya Seunggi-ya, padahal disini banyak gadis dan banyak noona yang lebih cantik disini,” goda tamu yeoja yang lain yang merasa cemburu saat Lee SeungGi mengidolakan Yoona.

 

“sebenarnya, saya hanya seorang fans dari Yoona dan dalam salah satu wawancara beberapa hari yang lalu dia juga mengatakan kalau dia menyukaiku,” jelas Seunggi.

“tapi tentu saja itu bukan alasan utama aku memilih dia,” lanjut Seunggi lagi.

 

“jadi, karena dia mengatakan kalau dia suka padamu lebih dulu lalu kamu mengatakan kamu juga menyukainya begitu?” tanya Kang Ho Dong yang membuat Lee Seunggi salah tingkah.

 

“Anni, bukan seperti itu,” jawab Lee Seunggi menjelaskan bahwa maksudnya bukan seperti itu.

 

“oh, jadi seperti itu,” kata Yoona pura-pura marah.

 

Karena pernyataan Lee Seunggi tadi membuat Yoona dan bintang tamu yang lain hanya menggelengkan kepalanya. Mereka tidak habis pikir jika akan seperti itu. Tapi semua itu sebenarnya hanya untuk menggoda Lee SeungGi saja.

 

“Jika aku tidak mengatakan kalau aku menyukaimu berarti kau juga tidak menyukaiku begitu, Oppa?” tanya Yoona meminta penjelasan.

 

Lee Seunggi yang mendengar pertanyaan dari Yoona itu menjadi salah tingkah. “Sebenarnya bukan seperti, aku tak bermaksud begitu,”batin Seunggi.

 

“kata-katamu sangat tidak jelas, Oppa,” kata Yoona lagi. Setelah mengucapkan itu Yoona langsung tertawa. Sebenarnya dia mengatakan itu hanya untuk menggoda Seunggi saja. Semua yang ada didalam studio pun ikut tertawa melihat wajah polos Lee Seunggi.

 

“oh jadi kau hanya menggodaku saja,” kata Lee Seunggi yang baru mengerti jika dia dijadikan bahan kejahilan semua orang yang ada di studio.

 

“wow, senang sekali melihat dan mendengar suara Yoona jika sedang menggoda seseorang,” kata Kang Hodong yang dibalas anggukan oleh yang lainnya.

 

“sebenarnya, semua member SNSD sangat menyukai Lee Seunggi Oppa,” kata Yoona.

 

“khamsahamnida,” ucap Lee Seunggi dengan tawanya. Dia sudah bisa mengatasi rasa gugupnya tadi.

 

“Yoona-ssi apa kau mempunyai namjachingu?” tanya Kang Ho Dong lagi.

 

“Anni,” jawab Yoona singkat.

 

“Lee Seunggi, apa kau juga sudah punya yeojachingu?” tanya HoDong pada Seunggi.

 

“Anni,” jawab Lee Seunggi dengan senyumnya.

 

“Date! Date! Date! Date!” sorak yang lain dan itu membuat keduanya pun jadi salah tingkah dan wajah mereka pun memerah karena malu.

 

“Yoona-ssi, hari ini adalah pertama kalinya Seunggi menjadi MC, bisakah kau memberikan sedikit kata-kata semangat untuknya?” kata Hodong dengan senyuman evilnya.

 

“Hmhm… Oppa, saya berharap kamu bisa mengalahkan Hodong Oppa dan menjadi MC yang terkenal nantinya,” kata Yoona tulus memberikan semangat pada Lee Seunggi. Senyuman dan ucapan terima kasih pun diberikan Lee Seunggi untuk Yoona.

 

 

Flashback End

 

 

“Ya, Seunggi-ya apa kau masih disana?” tanya Kang Hodong yang bingung karena dari tadi diabaikan oleh Seunggi.

 

“ne hyung, aku masih disini,” jawab Seunggi.

 

“wah kau malah melamun. Baiklah kalau begitu, kapan kau ada waktu untuk bertemu denganku? Kau harus menjelaskan semuanya padaku.

 

“nanti kalau aku tak sibuk aku akan menghubungimu Hyung,” jawab Seunggi pasrah.

 

“baiklah kalau begitu. Ku tutup teleponnya. Annyeong,” pamit Hodong yang langsung mematikan panggilan teleponnya.

 

Seunggi hanya mendengus kesal melihat kelakuan sunbae-nya itu yang tidak pernah berubah.

Seunggi membayangkan lagi bagaimana dia bisa kenal dan jatuh cinta pada Yoona. Memang rasanya masih seperti mimpi. Mimpi indah yang menjadi kenyataan. Senyum pun tak pernah luput dari wajahku.

 

 

*****

 

 

 

Yoona POV

 

Aku tak habis pikir dengan pemberitaan di media yang begitu gencarnya. Apa salahnya jika aku punya pacar dan apa salahnya juga aku menjadi yeojachingu Seunggi Oppa. Apa aku tidak pantas mendapatkan Seunggi Oppa?

 

“sudahlah Yoong tak usah dipikirkan. Jalankan rutinitasmu seperti biasa saja. Toh pihak agensi juga tidak melarang kalau kan jalan dengan Seunggi Oppa,” kata Tiffany yang sedang duduk di ruang tamu dorm SNSD.

 

“aku tau eonni, tapi pemberitaan dan komentar media seakan menyudutkanku. Aku tau kalau aku bukan orang yang baik untuk Seunggi Oppa tapi…,”kata Yoona yang tidak bisa melanjutkan perkataannya karena dipotong oleh Tiffany Eonni.

 

“tapi apa? Sekarang kau sudah bersama Seunggi Oppa dan dia juga sudah memilihmu jadi untuk apa mendengar perkataan orang lain yang tidak suka hubunganmu dengannya. Memangnya mereka siapa bisa menentukan mana yang baik atau tidak. Kalau mereka tak suka ya sudah biarkan saja,” kata Tiffany kesal.

 

“tapi Eonni, lihatlah ini,” kata Yoona sambil menunjukkan Ipad miliknya. Disana tertulis berita tentang dirinya dan namjachingunya beserta komentar dari fans keduanya. Ada yang setuju dan ada yang tidak. Memang akan ada respon dari setiap berita yang ada tapi Yoona tak menyangka jika berita tentangnya akan besar seperti ini.

 

“sudahlah Yoong, lebih baik kau siap-siap sekarang. Bukankah kau akan pergi syuting hmhm,”kata Tiffany dengan nada yang lebih lembut dari tadi.

 

Tiffany hanya berusaha untuk menenangkan hati dongsaengnya yang sedang tak baik hari ini. Dia tahu kalau berita ini akan berdampak dengan reputasi SNSD maupun Yoona sendiri tapi dia lebih mengkhawatirkan Yoona daripada yang lainnya. Komentar diluar yang menyudutkan Yoona bisa membuat Yoona down dan dia tak mau itu terjadi karena Yoona adalah salah satu dongsaeng kesayangannya.

 

Tiffany yang melihat Yoona belum beranjak dari tempat tidurnya segera menarik tangan Yoona. “Kajja Yoong, nanti kau terlambat…,” ajak Tiffany sambil menarik tangan Yoona tapi  Yoona tak mau beranjak juga.

 

“Aish jeongmal, Yullll…,” teriak Tiffany dari dalam kamar YoonYul. Yuri yang ada di dapur langsung melesat ke kamarnya setelah mendengar teriakan Tiffany.

 

“Aigoo, kenapa pagi-pagi sudah teriak sih,” kata Yuri kesal.

 

“kau tahu roommate mu ini tak mau bangun juga,” kata Tiffany yang masih mencoba menarik tangan Yoona.

 

“bukankah dia ada syuting?” tanya Yuri.

 

“ne, tapi dia tak mau bangun. Dia masih memikirkan respon negative dari pemberitaan yang dia ciptakan,”jawab Tiffany.

 

“pemberitaan yang membuat gempar dunia K-Pop. Kau tahu Yoong semua orang menelepon kesini tadi menanyakan apa memang benar kau sedang berkencan dengan Seunggi Oppa. Mulai dari Oppadeul SUJU, member SHINEE, dan semua para fanboysmu itu. Aku sampai pusing dibuatnya,” gerutu Yuri.

 

“ya sudah bilang saja yang sebenarnya, begitu saja dibuat pusing,” kata Yoona asal dan itu membuat Yuri maupun Tiffany kesal dan menggelengkan kepalanya karena ulah Yoona itu.

 

“aigoo yeoja ini,” decak Tiffany kesal.

 

“Ah, aku tau cara yang paling ampuh,” kata Yuri. Yuri segera mencari dimana ponsel Yoona berada, setelah mendapatkan ponsel Yoona dia segera mencari nomor kontak seseorang.

 

“Kau mau menelepon siapa Yul?” tanya Tiffany yang penasaran dengan tingkah Yuri.

 

“aku mau menelepon Seunggi Oppa,” jawab Yuri santai.

Yoona yang mendengar nama namjachingunya disebut segera bangun dari tempat tidurnya dan segera mengambil ponselnya yang ada ditangan Yuri. Yuri dengan cepat menjauhkan ponsel Yoona supaya tidak direbut Yoona. Tiffany pun akhirnya ikut menghalangi Yoona mengambil ponselnya.

 

“Ya Eonni, kembalikan ponselku…,” teriak Yoona.

 

“Yoebseyo,” sapa seseorang diseberang telepon yang diketahui itu adalah Seunggi.

 

“Yoebseyo Oppa,” jawab Yuri.

 

“YA EONNI…,” teriak Yoona yang masih saja berusaha mengambil ponselnya dari Yuri tapi dengan cekatan Tiffany menghalanginya.

 

“Yoong,” ucap Seunggi bingung.

 

“Oppa, mianhae aku yuri,” jawab Yuri.

 

“Oh Yuri-ya, waegurae?” tanya Seunggi yang terdengar bingung.

 

“Oppa, nasehati yeojamu itu. Dia tak mau pergi syuting,” adu Yuri pada Seunggi.

 

Yoona masih berusaha keras untuk merebut ponselnya. Setelah melawan tenaga Tiffany yang tidak seberapa itu, akhirnya Yoona bisa merebut ponselnya dari Yuri.

 

“Eonni, aku tak akan memaafkanmu,” kata Yoona kesal. Yoona segera keluar dari kamarnya yang diiringi tawa Tiffany dan Yuri. Hanya dengan cara itu memang menurut Yuri yang berhasil membuat Yoona luluh.

 

Yoona berjalan menjauh dari kamar dan menuju ke balkon apartement dorm mereka. Yoona bingung harus berkata apa. Panggilan telepon yang Yuri lakukan belum terputus.

 

“Yeobseyo,” kata Seunggi lagi.

 

“Ne Oppa,” jawab Yoona lirih.

 

“apa ada masalah, kenapa kau tak pergi syuting hm…,” tanya Seunggi lembut. Dia tahu kalau sekarang yang berbicara dengannya ditelepon adalah Yoona.

 

“anni. Aku akan berangkat nanti,” jawab Yoona lemas.

 

“lalu kenapa tadi Yuri bilang kau tak mau pergi? Bukankah jadwal syuting memang padat sekarang,” kata Seunggi.

 

“Sebenarnya siapa yang kau percaya Oppa? Yuri Eonni atau aku?” tanya Yoona kesal.

 

“bukan seperti itu Yoong,” jawab Seunggi bingung kenapa sekarang Yoona malah kesal padanya.

 

“sudahlah Oppa. Aku tutup teleponnya dulu. Annyeong,” kata Yoona yang langsung mematikan ponselnya. Dia tahu mungkin sekarang Seunggi sedang bingung dengan sikapnya tapi mood-nya memburuk karena melihat komentar dari beberapa fans yang tidak menyetujui hubungannya dengan Seunggi. Akhirnya yang menjadi pelampiasan memburuknya mood bosternya adalah kekasihnya. “mianhae Oppa,” batin Yoona.

 

Yoona segera masuk kedalam menuju meja makan. Disana sudah ada Tiffany dan Yuri yang sedang sarapan. Keadaan dorm sekarang memang sepi karena member yang lain sudah ada jadwal masing-masing dan hanya menyisakan Tiffany, Yuri juga dirinya.

 

“kau itu sudah punya pacar Yoong, rubahlah kelakuanmu yang aneh itu,” kata Tiffany menasehati Yoona. Yoona hanya mendengar dengan malas.

 

“sikapnya tak akan pernah berubah meskipun dia sudah punya namjachingu, Eonni,” kata Yuri sambil menyiapkan sereal untuk Yoona sarapan.

 

Yoona yang mendengar apa yang dikatakan Yuri hanya mendengus sebal sedangkan Tiffany berusaha untuk menahan tawanya agar Yoona tidak semakin marah jika melihatnya tertawa.

 

“Seperti ahjumma saja kau Kwon Yuri,” ejek Yoona. Setelah mendengar ejekan Yoona tadi Yuri segera menjitak kepala Yoona dengan sendok.

 

“Appo Eonni,” teriak Yoona sambil memegangi kepalanya yang dijitak Yuri. Yoona akan segera membalas tapi dicegah oleh Tiffany.

 

“kalian ini, sudahlah. Cepat habiskan sarapannya,” kata Tiffany bijak.

 

Mereka bertiga pun melanjutkan sarapannya dalam diam. Tiba-tiba Yuri teringat sesuatu.

 

“oh ya Yoong apa kau sudah tahu kalau diluar sana orang-orang membicarakan novel Seunggi Oppa?” tanya Yuri sambil mengunyah makanannya.

 

“memangnya Seunggi Oppa membuat novel?” tanya Yoona polos.

 

“Sebenarnya kau itu pacarnya bukan sih Yoong?” tanya Tiffany kesal. Dia tak habis pikir dengan dongsaengnya ini. Memang Yoona orangnya sangat cuek tapi untuk hal yang penting seperti ini dia tak tahu. Tiffany hanya menggelengkan kepalanya tak mengerti.

 

“dia memang bukan yang membuat tapi novel itu terinspirasi dari Seunggi Oppa dan banyak yang bilang kalau wanita yang ada didalam novel itu adalah dirimu, apa kau tak merasa seperti itu,” tanya Yuri lagi.

 

“aku sudah membacanya dan apa kau tahu itu sangat-sangat romantic,” ucap Tiffany semangat.

 

“Sendiri dalam waktu yang lama, Sungguh aku mungkin tak baik dalam berkencan. Namun, melebihi kekasihmu yang dulu, melebihi pria manapun yang kau temui, aku akan jadi pria yang paling mencintaimu,” kata Yuri sok puitis.

“ kata-kata itu benar-benar membuatmu meleleh,” kata Tiffany dengan aegyo.

 

“alismu yang tegang ketika menghadapi masalah, mata yang berbinar, tangan yang ramping, senyum yang mampu mengusir semua masalah, betis yang cantik. Siapa pun yang bertemu denganmu akan membuka hatinya untukmu, ini mengingatku pada masa yang paling rentan di masa mudaku, kau selalu bagaikan dewi, membawa suasana yang terhormat. Bukankah itu romantic Yoong,” kata Yuri.

 

Yoona hanya bisa terdiam mendengar penuturan Yuri. Sebenarnya Yoona juga sudah membacanya tapi dia tak percaya kalau itu untuk dirinya. Yoona senyum sendiri jika dia mengingat bagaimana kisahnya dengan Lee Seunggi sampai akhirnya dia bisa menjadi yeojachingu Lee Seunggi. Yoona tahu kalau Lee Seunggi sering menyebutnya dalam sebuah acara jika Seunggi ditanya tentang type wanita ideal. Tapi Yoona tak menyangka jika perasaan Seunggi lebih dari seorang fans atau apalah namanya. Yoona ingat sekali bagaimana sikap Seunggi saat Yoona bilang kalau ada seorang pria yang ingin menikah dengannya. Sangat lucu menurutnya,

 

 

Flashback

 

Strong Heart episode 4

 

Hari ini, Yoona menjadi bintang tamu untuk kesekian kalinya di acara Strong Heart bersama Tiffany, Leeteuk, Brian Jo, Jung Ah juga bintang tamu yang lainnya. Untuk opening, Lee Seunggi dan Kang Ho Dong yang menjadi MC acara tersebut menyanyikan lagu baru Lee Seunggi yang berjudul Will You Marry me?

 

Acara berlangsung dengan meriah karena ada penampilan dance yang mengesankan dari KARA. Semua larut dalam keceriaan, canda juga tawa sampai akhirnya Kang Ho Dong membahas tentang cinta seorang Lee Seunggi.

 

“hari ini kita akan membahas sedikit tentang kisah cinta seorang Lee Seunggi,” ucap Kang Ho Dong. Lee Seunggi pun tampak bingung dengan ucapan partner MC-nya itu. Mereka tidak membahas apapun di belakang dan seharusnya itu tidak ada karena memang tidak ada di script.

 

“Maksudku adalah kita akan berbicara tentang apa yang ditulis Yoona dipapan. Dia menulis, “Seunggi Oppa, Khamsahamnida,” itu sama seperti kau mengatakan, “Seunggi Oppa, Saranghae,” apakah benar seperti itu?” tanya Kang Ho Dong menatap Yoona tajam. Yoona yang ditanya seperti itu hanya bisa tertawa. Dia juga bingung harus menjawab apa tapi tiba-tiba Lee Seunggi memotong perkataan Kang Ho Dong.

 

“Sebenarnya aku mendengar kalau hari ini Yoona akan menjadi bintang tamu dan aku sudah menyiapkan hatiku karena pastinya Kang Ho Dong Sunbaenim akan menggoda k uterus menerus karena kau adalah salah satu pembuat cerita yang sangat terkenal di Korea,” sindir Seunggi sambil menatap wajah Ho Dong serius.

 

Kang Ho dong yang mendengar itu langsung tertawa keras karena dia berhasil mengerjai Seunggi. Tapi sekarang Seunggi sudah bisa mengatasi kegugupannya dan bisa mengimbangi ataupun membalas perkataan Kang Ho Dong. Oppa, sangat keren, batin Yoona.

 

Akhirnya Yoona menjelaskan kenapa dia menuliskan rasa terima kasihnya kepada Lee Seunggi. Dia berterima kasih karena pada episode pertama Lee Seunggi membantunya dan menyemangatinya karena cerita Yoona yang kurang menarik menurut bintang tamu yang lain, tapi Seunggi selalu berkata, “cerita itu sangat menarik dan lucu,” itulah kata-kata Lee Seunggi yang membuat Yoona harus berterima kasih.

 

“ah ternyata begitu. Yoona akan mengatakan sebuah berita yang sangat besar mengenai dirinya, berita apakah itu,” tanya Kang Ho Dong yang membuat semua bintang tamu bertanya-tanya karena mereka berpikir itu adalah berita yang sangat penting dari seorang Im Yoona, member girlband yang sangat terkenal.

 

“Hari ini aku akan bercerita tentang seorang namja,” kata Yoona yang membuat penasaran semua orang yang ada di Studio.

 

“Didalam Studio ini ada seorang namja yang mengatakan padaku jika dia akan menikahiku,” lanjut Yoona yang membuat semua orang kaget dan terkecuali Lee Seunggi.

 

“coba lihat wajah Seunggi, dia sangat marah, wow dia benar cemburu,” kata Brian Jo.

 

“bukan seperti itu tapi aku sangat kaget mendengarnya,” jawab Lee Seunggi.

 

“dia mengatakan kalau aku sudah besar nanti aku harus mau menikah dengannya. Itu terjadi saat aku masih menjadi trainee SM ketika aku berumur 13 tahun dan dia seudah berumur 20 tahun,” lanjut Yoona lagi.

 

Semua orang bertanya-tanya siapa namja yang dimaksud oleh Yoona. Tidak mungkin jika itu Lee Seunggi karena dia belum mengenal Yoona. Bintang tamu yang lain pun jadi heboh sendiri karena mereka ingin tahu siapa orang itu sebenarnya.

 

“Chakkaman, sepertinya saya tau siapa yang dimaksud Yoona. Oeang itu adalah Leeteuk, ya benar itu Leeteuk,” kata Brian Joo lagi.

 

“Ne benar. Itu memang Leeteuk Oppa,” kata Yoona membenarkan.

 

Semua orang pun berteriak setelah mengetahui namja yang melamar Yoona waktu kecil. Leeteuk pun tertawa keras setelah semua orang di Studio tahu kalau memang dia yang melamar Yoona.

 

“itu semua aku lakukan karena Yoona juga memberikan harapan padaku,” kata Leeteuk membela diri.

 

“mwoya???” kata Yoona kaget.

 

“dia selalu meneleponku setiap malam. Dia selalu bertanya padaku, Oppa apakah nanti setelah aku debut aku akan sukses? Dia selalu bertanya itu dan saat dia sudah debut dia masih tetap meneleponku dan berkata, “ Oppa aku sangat bosan” itulah kenapa aku berani melamar dia. Lagi pula dia adalah type wanita idealku,” jelas Leeteuk.

 

Lee seunggi yang mendengar itu langsung membanting keras patung yang ada di meja. Tindakan Lee Seunggi yang cemburu pada Leeteeuk membuat semua orang tertawa dan meledeknya. Lee Seunggi benar-benar sangat mengagumi seorang Im Yoona.

 

 

Flashback End

 

 

 

“Ya, kenapa kau malah melamun. Cepat habiskan sarapanmu dan segera mandi,” kata Yuri yang membuyarkan lamunan Yoona. Tiffany hanya bisa terkikik geli melihat duo yoonyul yang sedang bertengkar. Yoona segera menghabiskan sarapannya dan segera pergi dari meja makan saat makanannya sudah habis. Mood Yoona jauh lebih baik sekarang.

 

“aku suka melihat Yoona yang bisa berpacaran dengan Seunggi Oppa,” gumam Yuri.

 

“Ne, kau benar Yul. Seunggi Oppa sangat baik dan setia. Semoga dia bisa menjaga uri Yoona,” kata Tiffany menambahkan. Yuri hanya menganggukkan kepalanya dengan matanya yang masih menatap punggung Yoona yang hampir menghilang.

 

 

Yoona POV End

 

 

*****

 

 

 

Sudah hampir tengah malam dan dia belum menghubungiku sejak tadi pagi. Apa dia sesibuk itu sampai dia tak membalas pesanku. Aku bisa gila jika seperti ini, batin Seunggi kesal. Dia memang sedang kesal dan cemas karena dari tadi dia menunggu balasan pesan dari seseorang tapi sampai sekarang orang itu belum membalasnya. Semua itu hanya karena satu orang yaitu Yoona.

 

Seunngi segera beranjak dari kamarnya dan mengambil kunci mobil yang tergeletak di meja ruang tamu. Tak dihiraukannya panggilan atau teriakan dari managernya. Dia harus menemui Yoona sekarang sebelum dia pergi berlibur esok hari bersama keluarganya. Dilajukannya mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia sedang mencari keberadaan Yoona  melalui manager SNSD dan akhirnya manager SNSD memberitahu lokasi syuting Yoona.

 

Seunggi melajukan mobil Range Rover hitam miliknya membelah jalanan dan menembus hawa dingin yang menusuk tulang. Setelah sampai di lokasi syuting Yoona, dia tak segera turun. Dia mengambil ponselnya dan mengetikkan sesuatu disana. Selang beberapa menit kemudian, seorang yeoja yang mengenakan mantel yang sangat tebal membuka pintu mobilnya.

 

“Oppa, apa kau sudah gila?” kata yeoja itu keras.

 

“Ne, aku memang gila. Semua itu karena dirimu Yoong,” kata Seunggi tak kalah kerasnya.

 

Yeoja yang bernama Yoona itu sedikit menjauhkan dirinya. Dia sedikit takut karena Seunggi berkata agak keras padanya. Selama ini Yoona belum pernah mendengar Seunggi berkata keras padanya. Seunggi yang menyadari kalau kata-kata kerasnya tadi sedikit menakuti Yoona pun segera meraih tangan Yoona. Digenggamnya tangan Yoona lembut.

 

“Mianhae,” kata Seunggi meminta maaf. Yoona menundukkan kepalanya untuk menahan tangisnya.

 

“Yoona-ya, mianhae… apa kau tak mau memaafkan Oppa, hmhm?” tanya Lee Seunggi yang berusaha untuk menenangkan Yoona tapi yeoja yang sangat dicintainya itu hanya diam saja. Apa dia sudah keterlaluan pada kekasihnya itu, pikir Seunggi.

 

“Maaf karena membuatmu takut. Tak seharusnya Oppa membentakmu tadi. Harusnya Oppa tak melakukan itu. Oppa benar-benar minta maaf padamu Yoong. Oppa tau Oppa salah, oppa…” kata-kata Seunggi terpotong karena Yoona memeluknya. Yoona memeluknya sambil menangis. Seunggi jadi bingung sendiri. Apa dia melakukan kesalahan yang sangat fatal sampai-sampai membuat yeoja yang sangat dicintainya itu menangis.

 

“Yoona-ya,” kata Seunggi yang berusaha melepaskan pelukan Yoona tapi Yoona semakin erat memeluknya. Mau tak mau dia pun membals pelukan Yoona dengan sama eratnya. Dia memang sangat merindukan yeoja yang sekarang sudah menjadi kekasihnya itu.

 

Setelah cukup lama berpelukan dan tangis Yoona mulai reda, Seunggi melepaskan pelukannya. Dia menatap wajah Yoona lekat. Satu tangannya digunakan untuk menghapus sisa air mata Yoona dan satu tangannya lagi masih memegang tangan Yoona erat.

 

“waegerae chagiya? Apa ada masalah?” tanya Seunggi lembut. Yoona hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan Lee Seunggi. Seunggi pun semakin dibuat bingung dengan sikap Yoona yang sekarang. Dia tak tahu harus bagaimana menghadapinya. Dia sama sekali tak suka melihat wanita menangis apalagi yang menagis sekarang adalah Yoona.

 

“Yoona-ya,” panggil Seunggi lagi. Yoona memeluk Seunggi lagi yang membuat namja itu semakin bingung. Sebenarnya ada apa dengan kekasihnya?

 

“Oppa jangan tinggalkan aku,” ucap Yoona lirih.

 

“Oppa tak akan kemana-mana. Oppa hanya liburan saja, apa kau tak mengijinkan oppa pergi hmhm,” kata Seunggi sambil melepas pelukan Yoona. Dia mengamati wajah dan mata Yoona yang sembab karena menangis tadi.

 

“Bukan seperti itu, hanya jangan tinggalkan aku. Aku takut Oppa akan meninggalkanku dan aku takut Oppa tidak mencintaiku lagi,” kata Yoona lirih.

 

“aigoo… ku kira ada apa. Kau membuat Oppa khawatir saja. Tentu saja Oppa tak akan meninggalkanmu Yoong. Hanya pria bodoh yang pergi meninggalkanmu dan tidak mempertahankanmu,” kata Seunggi yakin.

 

“kau tahu Oppa sudah menunggu hampir lima tahun lamanya untuk menunggumu dan menjadikanmu sebagai kekasih Oppa. Apa kau tau seberapa besar cinta Oppa padamu?” tanya Seunggi pada Yoona.

 

Yoona hanya menggelangkan kepalanya karena dia benar tak tahu seberapa besar cinta Seunggi padanya. Seunggi menggenggam tangan Yoona lebih erat lagi.

 

“tak bisa diukur seberapa besar cinta Oppa padamu. Kau harus percaya pada Oppa hmhm,” kata Seunggi yang menatap wajah Yoona lekat. Masih ada sisa-sisa air mata yang membekas. Seunggi segera menghapus sisa air mata itu.

 

“tapi aku takut jika Oppa pergi meninggalkanku. Banyak yang bilang kalau aku tak pantas menjadi kekasihmu. Aku tahu aku memang bukan siapa-siapa jika dibandingkan dengan yang lain. Aku hanya seorang gadis yang tak bisa menyanyi, aku hanya mengandalkan kecantikan wajahku. Aku orang yang ceroboh dan juga tidak pintar. Sebenarnya aku malu jika bersanding denganmu. Kau adalah seorang pria yang tampan, cerdas, berwibawa, romantic, jago menyanyi, jago acting dan juga…,”

 

Cup… sebuah ciuman mendarat dibibirnya dan itu membuat Yoona diam tak bisa melanjutkan kata-katanya tadi. Mata Yoona mengerjap kaget. Dia tak menyangka jika Seunggi akan menciumnya.

“Kau terlalu banyak bicara sayang,” kata Seunggi.

 

“Ya Oppa! Apa yang kau lakukan padaku,” teriak Yoona saat dia sudah sadar akan kekagetannya tadi. Yoona memukul lengan Seunggi berkali-kali.

 

“Ya appo Yoong,” kata Seunggi meringis kesakitan dan itu sukses membuat Yoona menghentikan aksinya.

 

“salah sendiri, kenapa Oppa menciumku tanpa ijin,” kata Yoona sambil mengerucutkan bibirnya kesal.

 

“Jadi kalau sudah meminta ijin, apa aku boleh menciummu,” goda Seunggi. Yoona semakin mengembungkan pipinya.

 

Seunggi mendekatkan wajahnya pada Yoona dan mencium bibir Yoona lagi. Yoona yang tak menyangka jika Seunggi akan menciumnya lagi segera memukul dada namja itu.

 

“Saranghae Yoong,” ucap Seunggi menarik Yoona kedalam pelukannya. Yoona pun membalas pelukan Seunggi tak kalah eratnya.

 

“Nado saranghae Seunggi Oppa,” bisik Yoona.

 

Ya begitulah kisah cinta mereka yang sangat panjang sebelum memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih. Setelah menjadi sepasang kekasih pun mereka hanya bisa berkencan dalam mobil karena mereka takut ada orang yang tahu. Meskipun sekarang semua orang sudah tahu kalau mereka menjadi sepasang kekasih tapi tetap saja mereka tak bisa leluasa untuk bertemu. Semua itu mereka lakukan untuk sahabat, keluarga, agensi, fans dan juga untuk diri mereka sendiri. Kesibukan masing-masing yang sangat padat pun menjadi alasan kenapa pasangan ini susah untuk bertemu. Dan lucunya juga mereka selama ini hanya bisa berkencan didalam mobil saja.

 

 

 

 

END

 

 

Akhirnya FF ini selesai juga meskipun mungkin endingnya gak pake banget. Endingnya mungkin terlalu memaksa. Ide saya sudah mentok dan mampet. Gak tau mau diapain lagi FF ini. Sebenernya moment mereka di acara Strong Heart belum saya masukkan semua dan ada satu moment yang baru-baru ini ditunjukkan oleh Seunggi juga gak dimasukkan. Maafkan saya karena tak bisa membuat cerita yang lebih menarik.

 

Saya sadar kalau FF ini kurang dari sempurna dan sangat ga menarik tapi tetep saya mohon buat comment-nya ya, biar saya bisa nulis lebih dan lebih baik lagi JJJ

Sekali lagi terima kasih buat admin dan juga buat orang yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca FF ini….