Not Just You

Gambar

Not Just You

by MELSLM

Cast(s): SNSD’s Im Yoona & Super Junior’s Choi Siwon || Genre: Life-Romance, Angst || Length: Ficlet || Rated: General || Sub Cast: ??? || Disclaimer: Inspired by ‘Cody Simpson’s Not Just You’

*

“..Not Just You. You know it Hurts me too..”

*

Mentari tak lagi bersinar.

Cahayanya tergantikan oleh kelam nya malam. Bulan telah menyelimuti. Bintang – bintang tak bertebaran di langit. Di tutupi oleh deras nya hujan.

Dari balik jendela kamar yang berada di lantai dua, terlihat seorang gadis cantik yang sedang menangis sesegukkan dengan baju – baju dan kopernya.

Ia melipati bajunya dan memasukkannya ke dalam koper besar nya itu. Ia tak kuasa lagi menahan air mata nya yang sudah membanjiri pipi mulusnya beberapa jam belakangan ini.

Di luar, atau tepatnya di depan rumahnya, sedang berlutut pria berbaju lusuh dengan wajah yang sendu.

“Yoong! Aku akan terus menunggumu!” teriak pria itu yang tak lain adalah Choi Siwon. Kekasih dari Im Yoona, gadis yang berada di dalam rumah.

Tangisan Yoona makin menjadi ketika mendengar suara itu. Lagi.

“Oppa, hiks..” gumam Yoona.

Ia menghusap air matanya dengan punggung nya dan berjalan menuju jendela. Ia mengintip dan menatap Siwon yang masih setia dengan posisinya seperti dua jam lalu. Padahal hujan sudah membasahi tubuhnya saat ini.

“Yoong! Aku tau kau disana! Ku mohon jangan pergi! Aku akan terus menunggumu disini.” Siwon berteriak, lagi.

“Maafkan aku, Oppa..” Yoona tertunduk dan berlari membuang tubuhnya ke tempat tidur ukuran besar miliknya.

‘knock! knock!’

Terdengar pintu kamarnya yang di ketuk.

Dengan cepat, Yoona menghapus air mata nya yang sudah turun lagi dan bangun dari posisinya untuk membukakan pintu.

Ternyata Ibu nya.

“Ada apa, Eomma?” tanya Yoona tanpa berlama – lama.

Ibu nya menekun kedua tangannya di pinggang. “Kenapa pria gembel itu masih terus di situ?” tanya Ibu nya dengan wajah muram seperti ingin meledakkan seluruh isi kepalanya.

“Apa iya?” ulang Yoona, pura – pura tidak tahu. “Aku bahkan tidak tau.” katanya lagi pura – pura tak acuh.

“Cepat usir dia.”

Deg!

Deru nafas Yoona menggebu – gebu. Jantung nya terpompa lebih cepat. Ini saatnya mengatakan permintaan maaf pada Siwon, batin nya.

Yoona langsung keluar dari kamar nya setelah Ibu nya yang berjalan menjauh terlebih dahulu. Ia menutup pintu kamarnya dan menuruni anak tangga.

Di tengah – tengah itu, ia masih memikirkan kata – kata apa saja yang harus ia katakan kepada Siwon, agar membuat Siwon cepat pergi dari situ. Dan, satu lagi alasan Yoona. Ia tak mau Siwon sakit karena terus menunggu nya di tengah – tengah hujan dan angin malam seperti itu. Sedangkan jarum jam sudah mengarah ke angka 10 malam.

‘cklek’

Yoona membuka pintu dan masih mendapati Siwon di depan sana.

“Aku tau kau akan keluar, Yoong,” kata Siwon tersenyum pahit.

“Bisakah kau pergi dari sini?” ujar Yoona, mencoba seketus mungkin.

Tangan Siwon bergetar, di ikuti oleh getaran tubuh nya yang sudah kedinginan sejak tadi. “Aku tidak mau pergi, aku ingin menunggumu saja.”

“Kau merusak kesehatan mu sendiri.”

Siwon tertawa pahit. “Apa pedulimu?” tanya nya, ia berjalan maju dua langkah ke arah Yoona. “Masih bisa kah kau peduli kepadaku?” Siwon menatap tajam mata Yoona.

“Kumohon agar kau cepat pergi, sebelum kesabaranku habis.” kata Yoona, dengan nada yang bergetar.

Siwon tersenyum getir. “Kalau aku tidak mau, kau mau apa? Itu juga tidak akan membuatmu membatalkan niatmu untuk pergi ke Jepang dan menjauh dari pria gembel macam aku kan?”

Air mata Yoona menetes. Ia tak kuat lagi kalau harus menahan air mata nya itu lebih lama. “Jangan seperti itu! Jangan berfikir seolah – olah hanya kau yang di rugikan atau di sakiti. Kau tahu? Aku juga sakit! Aku juga tak mau seberti ini! Ini menyakiti hatiku juga, CHOI SIWON!” gumam Yoona dengan menggebu – gebu.

‘brak!’

Terdengar suara pintu yang di gebrak. Ibu Yoona keluar dari balik pintu.

“Dasar pria miskin tak tahu diri! Masih berani kau kesini ha? Tidak kah kau mendengar perkataan anakku agar kau cepat – cepat pergi? Dan.. Astaga, Yoong, kau menangis, berani – berani nya kau!”

Ibu Yoona se akan – akan mengeluarkan semua unek – unek nya. Siwon hanya bisa tersenyum mendengar perkataan itu.

“PERGI SEKARANG JUGA ATAU KU TELPON POLISI UNTUK MENGANTARMU KE PENJARA!” tukas Ibu Yoona.

“Aku bahkan tak mempunyai kesalahan apapun padamu, Ny. Im. Tapi yang pasti, aku akan buktikan kepadamu suatu saat nanti.” Siwon tersenyum lagi dan berjalan menjauh dari rumah Yoona.

Yoona hanya bisa menangis dalam diam mendengar perkataan Siwon dan menatap punggung Siwon yang mulai menjauh.

“Aku akan tunjukkan padamu.” gumam Siwon pelan dan melanjutkan lagi langkah nya.

[FIN]

40 thoughts on “Not Just You

  1. Seharusny n mesti ada sequal buat cerita ini. Soalny gantung banget. Chingu tw kan pekerjaan yg menggantung it gak baik. Jd aq tnggu sequelny yach (rada ngancem,author serem;( ).. ^_^ OKY. thanks chingu..
    Hehehe..

  2. lets prove it oppa!!!
    kmu psti bs berhsil siwon oppa..
    buktikan pda eommany yoona, klo oppa bkn lg namja miskin, yg bs d remehkan..
    Chingu, buat sequel ya..
    masa’ mnggantung gitu ceritany, hehe 🙂

  3. Omoo!!! Ini bukan ficlet, ini mah drabble pendek bgt!!! Make a sequel please!!!

    Ni ibu tiri yoona kali, tapi marah2ny ma siwon… Gak kebayang siwon jd gembel#plak… Gpp deh, sesekali siwon yg jd org miskinnya #eh…

    Lanjutannya ditungguin loh, jgn hnya gn doang … (ง’̀⌣’́)ง !!

  4. Authooorrr sequelnya pleeeaasssseee…

    smga aja nnti siwon oppa jd kaya rayaaa…
    Hrus dlnjut ini thor msh gantung…
    buat yoonwon bersatu dan bahagiaaa.. amin

    fighting…

Don't be a silent reader & leave your comment, please!